Demmalele, Kades Sederhana Pilihan Rakyat Salukota

Baca Juga

Demmalele, Kades Salukonta

Mamasa - Sederhana dan bicara apa adanya, bernampilan sederhana pula membuat rakyat Desa Salunkonta, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), jatuhkan pilihan pada pria ini untuk jadi Kepala Desa (Kades). Lalu dilantiklah Demmalele, tanggal 24 Mei 2017 lalu oleh Bupati Mamasa.

Meskipun telah menjadi Kades, Demmalele, tetap sebagaimana biasa. Senatiasa, ramah dan gampang berkomunikasi dengan rakyatnya. Karena berawal dari situlah Demmalele didaulat oleh masyarakat Desa Salukonta, maju menjadi calon Kades dan terpilih.

"Saya tidak pernah berambisi untuk menjadi pemimpin di Desa Salukonta. Tetapi karena amanah dari masyarakat, maka sayang maju dan terpilih. Setelah terpilih, tentu tidak ada pilihan bagi saya selain menjaga kepercayaan rakyat tersebut dan bekerja sebaik mungkin demi kebaikan dan melayani masyarakat di desa ini," papar Demmalele.

Sebagai Kades Salukonta, Demmalele harus tampil terdepan di tengah-tengah masyarakat, memberikan motivasi, inspirasi dan mendinamisasi rakyat. Sehingga desa tua di Mehalaan ini dapat lebih maju dan berkembang lagi. Dalam membangun Desa Salukonta dengan dana-dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBB), dirinya selalu terapkan keterbukaan. Semua perangkan desa dan masyarakat terlibat dalam penggunaan anggaran tersebut berdasarkan regulasi dan skala prioritas.

"Dalam memimpin desa ini, selain perangkat desa, semua masyarakat akan terlibat berpartisipasi dam merencanakan program pembangunan desa. Apa yang kami kerjakan di desa ini bukan untuk kepentingan Kades, perangkat desa atau kelompok tertentu. Tetapi kepentingan dan kemajuan bersama." tandasnya.

Meskipun menerapkan prinsip keterbukaan dan kebersamaan dengan masyarakat dalam membangun Desa Salukonta, Demmalele juga menyadari, pemerintahan desa tidak sepenuhnya dapat memuaskan ratusan warga desa. Karena itu, ia meminta kesadaran masyarakat secara keseluruhan untuk hilangkan sekat dan perbedan pikiran dan pandangan untuk secara bersama-sama membangun desa. Karena kemajuan desa ini terletak pada kekompakan dalam menata desa ke depan agar lebih baik dan makmur.

LS