Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, August 14, 2019

Pasangkayu

Baca Juga

HASBI, Camat Pasangkayu
HASBI, Camat Pasangkayu

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) terdiri dari 2 kelurahan, Kelurahan Pasangkayu dan  Kelurahan Martajaya  serta  4 desa, masing-masing, Desa Ako, Gunung Sari, Karya Bersama dan Desa Pakawa. Sebagai ibu kota Kabupaten,  kecamatan  ini  memiliki progres  pengembangan yang signifikan dengan kemajuan kabupaten. Bahkan Pasangkayu  ke depan menjadi adalah etalase kabupaten.

Terkait  dengan ini, Camat Pasangkayu, Hasbi, Selasa (13/08/2018) katakan kalau ke depan kecamatan yang dipimpinnya akan bergerak secara gradual untuk memantapkan posisi sebagai  ibu kota kabupaten. Karena itu menurut  Hasbi, Pasangkayu harus tampil secara maksimal  dalam posisinya sebagai ibu kota, dimana layanan pemerintahan kabupaten  berpusat. Begitu juga sebagai pusat perekonomian dan budaya  sentrumnya ada di wilayah ini.

Kecamatan Pasangkayu
Kecamatan Pasangkayu
 Menurut  Camat  Hasbi, pariwisata adalah salah satu sisi dengan potensi besar Kecamatan Pasangkayu. Mantan Camat Pedongga ini mencontohkan bagaimana obyek-obyek wisata Pantai Tanjung Babia yang begitu ramai pengunjuk di saat hari-hari libur. Demikian pula, Bundara Smart dengan air mancurnya, Pasangkayu Beach dan Pantai Vova Sanggayu telah menjadi tujuan refresing oleh masyarakat  Pasangkayu, maupun luar Pasangkayu.

“Khusus untuk Pantai Tanjung Babia, walaupun keindahan alamnya tidak lebih eksotik dari obyek wisata pantai lainnya di Kabupaten Pasangkayu, namun telah menjadi tempat  berwisata yang sangat diminati masyarakat untuk liburan. Tinggal bagaimana menata  pantai ini lebih optimal, misalnya pada fasilitas sarana kuliner dan tempat-tempat peristirahatan lainnya,” kata Camat Hasbi.

Ke depan menurut Hasbi, Pantai Tanjung Babia sangat potensil untuk dikembangkan wisata pendukungnya, khususnya kuliner. Karena ini akan mendorong masyarakat untuk bergerak di bidang ini dalam memajukan ekonominya. Hasbi yakin, jika di Tanjung Babia sudah ditata gazebo dan tempat  jualan makanan khas lokal. Itu akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung. Bahkan bisa menjadi ciri khas tersendiri dengan kulinernya, ini akan selalu mengingatkan untuk datang.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.