Opini WTP dari BPK Untuk Mamasa, Kebanggaan Atau Kewaspadaan?

Baca Juga

H Ramlan Badawi dan Piagam WTP

Mamasa – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), materinya terdiri dari selembar piagam belaka. Namun esensinya adalah khormatan dan kebanggan bagi daerah kerena penatakelolaan keuangan daerah sesuai standar dan mekanismenya benar.

Demikian halnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, baru-baru ini mendapat opini WTP, itu membuat Pemkab dan masyarakat cukup senang. Bahkan di media sosial (Medson) kebanggan ini terungkap. Pemilik akun fesbuk Mamasa Dalam Berita menuliskan dalam statsnya, Senin (27/06/2016).

“Setelah 13 Tahun, Kabupaten Mamasa WTP. Kabupaten Mamasa mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat dalam acara Penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerahu Kabupaten Mamasa Tahun Anggaran 2015, yang digelar di gedung BPK, Mamuju, 28 Juni 2016.”

Itu kemudian mendapat respon serentak sejumlah pengguna medsos. Setelah 18 kali di-share kemana-mana, lalu memunculkan tanggapan beragam. Netizen Yohanes Buntulangi menuliskan tanggapan. “Ini catatan sejarah buat Kabupaten Mamasa , secara khusus untuk Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi, MH , atas kerja keras jajaran Pemerintah Daerah yg di Komandani Pak Bupati, Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) sungguh luar biasa pretasi ini. Terima Kasih kepada semua pihak dan khusus kepada Pak H Ramlan Badawi. Kemudian disambut dengan santai oleh David Depp. “Ummm yayaya.”

Namun Wardiopang tuliskan komentar dengan semangatnya. “Luarrr biasa. Ini sejarah yang perlu di apresiasi dari semua kalangan. Mari kita bersatu membantu bapak Bupati H. Ramlan Badawi dalam membangun kabupaten ini. Dus, fesbuker Saidin Al Fatih memberikan ucapan selamat untuk Pemkab. Mamasa. Dilihat oleh Arjon Sumitro Levinus Buntu dengan mengurai komentar. Ini hasil kerja keras semua pihak.”

Selain memberi ucapan selamat kepada pihak Pemkab Mamasa dan segenap jajarannya. Masyarakat pengguna medsos juga sangat bersyukur atas capaian WTP ini. Misalnya, Avika Vika berkomentar. “Syukurlah, semoga makin maju Mamasa.” Ini senada dengan status yang ditulis oleh Pasamboang Pangloli yang menuliskan. “Syukurlah Kabupaten Mamasa sudah mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).”

Meskipun direspon hangat sejumlah pengguna Medsos, namun tidak sedikit pula yang berkomentar adem-adem saja. Fesbuker Johny Mallato, hanya menuliskan. “No coment.” Kemudian Daniel Arianto sedikit mengingatkan. “Meski demikian Pemkab Mamasa harus selalu waspada dalam mengelola APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) sebab banyak daerah, setelah mendapat WTP dari hasil audit BPK justru tertangkap tangan oleh KPK, korupsi dan suap menyuap.” Paling pedas lagi Refael Tio yang dengan komentar. “Mimpi mungkin itu BPK.

Apapun tanggapan masyarakat, jelasnya opini WTP yang diperoleh Mamasa, ini tentunya akan mengispirasi pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik. Pantaslah dipuji dan jangan dipuja.