Baca Juga
Yonas, Kepala Sekolah SMPN I Mamasa |
Dikatakan pula oleh Yonas, karena tuju ruang belajar ini
tidak dilengkapi mobile yakni bangku dan
meja, maka Proses Belajar Mengajar (PBM)
dibagi menjadi dua sip pagi dan siang.
Selain itu menurut Kepsek SMP I Mamasa ini, masih ada lagi beberapa
kelas mobiler sudah rusak. Jadi selaku Kepala Sekolah di SMPN I Mamasa ia SMPmengharapkan
kepada pemerintah kabupaten yang teknisnya ada di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan untuk memberikan bantuan.
Dikatakan juga oleh Yonas, bahwa sebenarnya Kadis
Pendidikan dan Kebudayaan, H. Muhammad Syukur, S.Pdi. M.Pd sudah melihat langsung tujuh
ruang kelas yang tidak ada mobilernya tersebut. Saat itu Kadis katakan pada Kepsek, bahwa dianggarkan tahun 2020 mendatang.
“Selain Kadis, Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda juga katakan pada bahwa
nanti akan dianggarkan tahun 2020,” tandas
Yonas
(A.
Udin/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar