Jangan Abaikan Buah “Kande-Kande Ula,” Itu Baik Untuk Kesehatan?

Baca Juga

Buah Rambusan  (foto: fortalmadura.com)

Buah rambusan  - bukan rambutan, bahasa lokal Bugis menyebutnya kande-kande  ula yang  biasa tumbuh di sekitar kita, memang bisa dimakan. Anak-anak menyukainya  karena manis-manis  pahit.  Ada biji-biji hitam  dalamnya, kayak biji markisa. Itu ternyata adalah  obat.

 Seperti dilansir dari portalmadura.com, bahwa  kande-kande  ula  itu merupakan salah satu tanaman yang tumbuh liar dan merambat. Buahnya berbentuk bulat-bulat kecil berwarna kuning terang yang dibungkus dengan selaput seperti bulu atau jaring-jaring.

Tanaman ini sangat mudah dijumpai di daerah pedesaan. Buah rambusa mempunyai rasa asam dan manis yang begitu menyegarkan, selain enak untuk dikonsumsi buah ini juga mempunyai kandungan gizi yang melimpah sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa khasiat buah kande-kande  ula   untuk kesehatan.

Mencegah Anemia
Kandungan zat besi yang terdapat di dalam buah rambusa sangat berguna untuk membantu memproduksi sel-sel darah merah sehingga dapat mencegah penyakit anemia.

Menangkal Kanker
Zat antioksidan yang terdiri dari vitamin C, flavonoid, dan potassium mampu menangkal efek radikal bebas dari pertumbuhan sel-sel kanker.

Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dalam rambusa berguna menjaga kesehatan tulang, menyehatkan tulang, serta menjaga kepadatan tulang sehingga dapat terhindar dari resiko terkena osteoporosis.

Mengatasi Gangguan Ginjal
Kandungan mineral di dalamnya mempunyai kemampuan untuk mengatasi fungsi ginjal dalam proses ekskresi urine.

Mengontrol Tekanan Darah
Kandungan fitronutrien di dalam buah ini sangat bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

Menjaga Kesehatan Gusi dan Gigi
Selain berguna untuk menjaga kesehatan tulang, kandungan kalsium di dalamnya juga berguna untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi.

Mengurangi Stres
Kandungan senyawa yang dimiliki mampu meningkatkan hormon rasa senang serta dapat menstabilkan syaraf-syaraf pusat sehingga tubuh dan otak menjadi rileks.

sumber:  portalmadura.com/LS