Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, July 2, 2019

Ramalan “Paket” Dalam Pilkada Pasangkayu 2020 Mendatang Menurut Ikram Ibrahim

Baca Juga


H. Abdullah Rasyid - Yusri M. Nur (foto: facebook)
H. Abdullah Rasyid - Yusri M. Nur (foto: facebook)
PASANGKAYU, LENTERASULAWESI – Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat  (Sulbar)  tahun 2020 mendatang. Namun perbincangan sosal suksesi di bumi penghasil  Elaeis guineensis sudah semakin ramai, khususnya di Sosial Media (Sosmed).

Adalah Ikram Ibrahim, pengguna facebook melontarkan ramalan dengan menulis di wall-nya, Senin (01/07/2019) sebagai berikut.

Keputusan langit Akhirnya jelas kartu 2020, inilah yang akan bertarung...!!!
1. Abdullah Rasyid Yusri M Nur
2. Yaumil Ambo Djiwa Lukman said
3. Muhammad Saal Musawir Azis Isham
Silahkan netizen komentari dan selamat menikmati.!!!

Ini kemudian direspon dengan serius dari Parmadi Napholeon Bonaparte dengan katakana.  “99% ini yg bakal mengisi no urut.” Kemudian Andi Pacoai AP tuliskan pula. “Kalau sy liat ini Tuaka, ini bukan keputusan siapa2 apatalagi langit...ini masi analisa tuaka dan keputusan tuaka yg mengatas namakan Langit.” Lalu Rusdi Rahman Sumakuyu juga tulis.  “Jgn" ini cuman keputusan pribadi, serta Ahmad Amir menulis. “Yakin nomor 1 jadi.”

H. Yaumil Ambo Djiwa - H. Lukman Said (foto: facebook)
H. Yaumil Ambo Djiwa - H. Lukman Said (foto: facebook)
Ramalan Ikram Ibrahim yang juga adalah salah seorang Dewan Daerah (Dewanda) Pasangkayu yang diberi embel-embel sebagai “keputusan langit” dalam Pilkada Pasangkayu 2020. Itu telah membuka jangat diskusi Sosmed masyarakat Pasangkayu semakin riuh. Ini adalah hal baik dalam menata daerah ini semakin demokratis maju dan berkembang.

Lalu siapakah sebenarnya enam sosok yang telah disebutkan oleh Ikram Ibramim tersebut. Mereka ini adalah orang penting dan orang-orang terbaik daerah. Masyarakat  sudah mengenalnya dengan baik, juga rekam jejak di pemerintahan dan politik, sudah terukir pula di hati rakyat Pasangkayu.

Paket pertama menurut Ikram, H. Abdullah Rasyid – Yusri M. Nur, kedua sosok tidak asing lagi bagi rakyat Pasangkayu. H. Abdullah Rasyid adalah Bupati pertama Mamuju Utara (Matra) yang sekarang jadi Pasangkayu. Ia dikenal sebagai bapak pembangunan Matra. Dari tangan H. Abdullah Rasyid, infastruktur daerah dibangun secara berjenjang. Termasuk pembangunan sejumlah kantor dan rumah jabatan yang akan menjadi indikator berjalan baiknya roda pemerintahan.

Sementara Yusri M. Nur adalah salah politisi senior yang dimiliki rakyat Pasangkayu. Sosoknya yang tenang dan ramah membuat dirinya dikenal meluas di tengah masyarakat. Yusri juga dikenal sebagai bertangan dingin yang mampu membawa partai yang dipimpinnya mendapat tempat di hati masyarakat.

Ditangannyalah partai baru Perindo pada  ini pada Pileg 2019 ini memperoleh kursi yang cukup signifikan di perlemen Pasangkayu. Sementara itu dirinya juga lolos ke DPRD Sulbar lewat partai Perindo.

Paket kedua menurut Ikram Ibrahim adalah pasangan H. Yaumil Ambo Djiwa – H. Lukman Said, keduanya adalah Ketua Partai Golkar Pasangkayu dan Ketua PDIP Pasangkayu. H. Yaumil Ambo Djiwa adalah sosok yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Kabupaten Pasangkayu. Politisi senior Golkar ini dikenal meluas oleh rakyat Pasangkayu dari Sarudu hingga Suremana. Ia adalah pribadi yang luas, peramah, komunikatif dan tegas.

Lahirnya Kabupaten Pasangkayu, tidak lepas dari  keuletan dan kegigihan H. Yaumil sebagai pencetus yang senantiasa bekerja dengan nurani. Hingga kini, ia bersama dengan H. Agus Ambo Djiwa, adiknya yang Bupati Pasangkayu, tidak pernah berhenti dalam memajukan daerah dan tanah tumpa darahnya. Kedua bersaudara ini telah mendorong dan memajukan, Pasangkayu, kabupaten ujung utara Sulbar, semakin dikenal maju dan ternama.

Sedangkan H. Lukman Said, selain sebagai Ketua PDIP Pasangkayu, untuk priode 2014 – 2019, ia adalah Ketua DPRD Pasangkayu.  Ia  adalah satu dari sekian figur dari  ujung utara Sulbar,  yang kini telah menasional sebagai  Ketua   Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI ). Organisasi yang anggotanya adalah DPRD Kabupaten seluruh Indonesia.

ADKASI didirikan pada tanggal 28 Agustus 2001, bertujuan untuk mewujudkan DPRD Kabupaten yang efektif dalam mendorong tata pemerintahan yang baik menuju pembangunan yang berkelanjutan dalam kerangka otonomi daerah dan demokrasi.

Jauh-jauh hari sebelum terjun ke dunia politik, berbekal kematangan sebagai  sosok yang mandiri dan ulet, H Lukman Said dikenal peduli pada sesama. Itu adalah bekalnya  semasa dalam dunia Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dimana ia harus bekerja secara  total tanpa pamrih, demi membela dan memperjuangkan hak-hak rakyat. Kemudian membawanya ke dunia politik yang nuasanya sama, bekerja demi rakyat.

Sementara paket ketiga menurut Ikram Ibrahim adalah pasangan Muhammad Saal – Musawir Azis Isham. Keduanya adalah Ketua Partai Hanura Pasangkayu dan Partai Demokrat Pasangkayu. H. Muhmmad Saal, hingga saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Pasangkayu.

Sebagai  Wakil Bupati,  H. Muhammad Saal yang familiar, ramah pada siapa saja, juga adalah pribadi yang tenang dan sabar. Ia juga adalah politisi yang sukes mengantarkan partai yang dipimpinnya, Hanura  menjadi pemenang dalam Pileg 2019 ini dengan prolehan kursi terbanyak di parlemen Pasangkayu.

Sementara calon wakil Muhammad Saal, Musawir Azis Isham dikenal sebagai salah seorang politisi ternama Pasangkayu. Ia juga adalah salah satu pejuang dalam pembentukan  Kabupaten Pasangkayu. Tak heran ia dikenal meluas di tengah-tengah masyarakat.

H. Muhammad Saal - Musawir Azis Isham  (foto: facebook)
H. Muhammad Saal - Musawir Azis Isham  (foto: facebook)
Sebagai legislator yang paham desah dan kegelisahan rakyat, Musawir tampil plamboyan di tengah masyarakat. Ia sekarang adalah wakil ketua DPRD Pasangkayu. Meskipun dirinya partner pemerintah, Musawir bukanlah legislator penurut pada kepentingan kekuasaan semata. Naluri interupsi yang menjadi cirinya ketika masih menjadi pejuang jalanan di era mahasiswa, tidak pernah lekang. Zero tolerance, bila rakyat dipermainkan, dijanji apalagi mencokot nama rakyat untuk kepentingan pribadi dan kelompok.

Pada posisi pimpinan DPRD, Musawir masih seperti yang dulu, tetap greget pada hal-hal kemasyarakat. Tidak heran dimana dia berada orang-orang pada datang, sekedar berkeluh kesah, atau menemaninya berdiskusi hingga pagi di rumahnya yang memang pintunya terbuka lebar selalu untuk rakyat.

Atas sikap, komitmen, kecerdasan dan perjuangannya di masa lalu untuk Pasangkayu, Musawir adalah simpul harapan masyarakat. Untuk sebuah langkah maju bagi Matra ke depan.
(Litbang LS) 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.