Baca Juga
Firmansyah Badjoki (fb Tasya Firmansyah) |
Tokoh masyarakat Bambaira
dari Dusun Baruga dan Kampung Baru,
Torang Jaya, dan Taba, ini mengatasnamakan dirinya sebagai pendukung fanatik Firman.
Mereka ramai-ramai mengantar Firmansyah ke
sekretariat panitia lima pemilihan kepala desa (Pilkades) Bambaira di samping
balai desa Bambaira.
Menurut ketua tim
pemenangan Firmansyah, Darussalam Badjoki, sampaikan kalau keinginan mendaftarkan Kades bagi Firmansyah itu semata demi kepentingan
kesejahteraan masyarakat Bambaira hingga enam tahun ke depan. Katanya, sosok
Firmansyah ini adalah aset pemuda desa Bambaira yang tidak boleh dipandang
sebelah mata, karena diyakini memiliki kemampuan untuk membangun desa ini.
"Sebenarnya ini anak (Firmansyah, red.) masih enggan untuk mendaftar jadi Kades, tapi
karena desakan masyarakat maka kami meminta dia tetap maju bertarung,"
tegasnya.
Senada dengan hal itu, tokoh masyarakat Bambaira lainnya,
Muhtar, menambahkan bahwa sosok Firmansyah selama berkiprah di desa Bambaira
tidak memiliki cacat sedikitpun. Baik soal korupsi bantuan dan pendanaan tidak
pernah mengecewakan masyarakat. Bahkan, kata dia, sosoknya terkesan selama ini
banyak membantu memecahkan keperluan Masyarakat.
"Saya sangat suka ananda Firmansyah ini, orangnya
cerdas dan berjiwa pemimpin yang baik karena selalu mendukung masyarakat
lemah," tegasnya.
Sementara itu, Firmansyah Badjoki SPt mengatakan dirinya
mengaku tidak pernah berkeinginan maju Pilkades Bambaira. Hanya saja karena
desakan masyarakat sehingga keinginan untuk bertarung muncul seketika.
"Padahal saya ini anak kemarin belum pantas memimpin desa, tapi karena
desakan tokoh masyarakat di kampung maka niat tetap bulat," terangnya.
Dikatakan pula oleh Firmansyah, selain dorongan dari
tokoh masyarakat Bambaira. Ia juga
dipengaruhi oleh loyalitasnya sebagai salah satu kader militan Comando Senyap
yang dipimpin Budiyansa St. Itu ikut
mendorongnya maju Pilkades Bambaira. Begitu pun dengan sosok H Yaumil Ambo
Djiwa SH, dianggapnya sebagai orangtua sendiri, hingga turut merespon positif keinginannya maju bertarung
di desa Bambaira.
"Saya apapun yang dibilang Pak Budiyansa sama pak
Yaumil, maka itu sudah menjadi yang terbaik. Karena pada hakekatnya keduanya
adalah orangtua saya sendiri," tandasnya.
(Ardy/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar