Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, September 19, 2019

Arwin Rusdi, Ingin Kembangkan Ekonomi Kreatif di Desa Bulu Bonggu

Baca Juga


Arwin Rusdi, S.Sy. (fb: Arwien Black Saputra)
Arwin Rusdi, S.Sy. (fb: Arwien Black Saputra)

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI -  Terpilihnya Arwin Rusdi, S.Sy sebagai Kepala Desa (Kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Desa Bulu Bonggu, Kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), tentu akan memberi napas baru bagi kemajuan desa ini.

Dengan usia yang masih muda, Arwin akan hadirkan pemerintahan yang peduli, bersih dan bijaksana. Begitu juga dalam mewujudkan masyarakat yang tenteram dan sejahtera, berbudaya, berakhlak mulia dan mampu bergotongroyong untuk membangun desa yang stabil beradab dan mandiri. Begitulah misinya.

Mengenai keinginannya untuk memajukan Desa Bulu Bonggu Kades Arwin yang diwawancara via selulernya, katakan keinginannya untuk memajukan ekonomi masyarakat secara menyeluruh di desa ini. Kades kelahiran Lahad Datu, Malaysia ini  memiliki rencana, untuk satu tahun ke depan mencoba kurangi pembangun fisik, porsinya dan dialihkan kepada  pemberdayaa masyarakat.

“Ya, untuk modal usaha dalam memajukan ekonomi  masyarakat. Kita tingkat  fungsi dan peran Bumdes (Badan Usaha Milik Desa, red.) untuk menopang kegiatan usaha masyarakat. Karena berdasarkan pendataan kami, usaha-usaha ekonomi kreatif  sangat mungkin dikembangkan,” papar Arwin.

Ke depan menurut  Kades  Arwin usaha ekonomi kreatif, yang mulai dikembangkan adalah pembuatan  kursi rotan. Kemudian akan dikembangkan pula usaha-usaha kripik pisang. Karena itu pemerintah desa menurutnya,  harus memahami pola pikir dan potensi masyarakat tiap-tiap dusun.  Itu untuk menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.

Dikatakan pula oleh Kade Bulu Bonggu ini, kala sekarang desanya terdiri dari 8 dusu, kemudian akan dimekarkan lagi 3 dusun. “Itu dilakukan untuk memetakan potensi dusun dalam rangka memajukan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Arwin yang berdarah Palopo dan Pinrang ini sampaikan pula bahwa mayoritas masyarakat Desa Bulu Bonggu sangat tergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. Perkebunan sawit, kakao serta padi menjadi pencaharian pokok masyarakat.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.