Baca Juga
![]() |
H. Abdullah Rasyid dan M. Yusri M. Noer, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu |
PASANGKAYU,
LENTERASULAWESI – Partai Politik (Parpol) bukanlah satu-satunya
kendaraan untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Namun kemajuan
berdemokrasi di negara kita telah membuka ruang untuk figur dan tokoh potensial
untuk berkontestasi melalui jalur “Independen,” itu bermodalkan pernyataan dukungan yang
dilampiri foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Inilah yang
mendorong simpatisan dan masyarakat Kabupaten
Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) untuk berbondong-bondong menyerahkan pernyataan dukungan dan KTP kepada Bakal
Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, Ir. H. Abdullah Rasyid, M.P dan Muhammad Yusri
M Noer. Hanya dalam tempo kurang dari 15 hari, terkumpul puluhan ribu pernyataan, di samping itu, sebagian lainnya telah terinput ke SILON bakal calon independent di KPU Pasangkayu.
Tentang hal ini, Ir.H. Abdullah Rasyid, kepada wartawan katakan,
awalnya Ia berkeinginan menggunakan Parpol untuk maju, namun berbagai penjuru Masyarakat Pasangkayu justru berkeinginan lain.” Saudara- saudara
kita di pelosok berkeinginan agar kita
maju melalui jalur independent, dan mereka membuktikan dengan aksi-aksi
lapangan. Kami ini tingga menerima. Saudara-saudara kita semua yang
berinisiatif mengumpulkan,” papar Abdulah.
“Saya pribadi beserta seluruh keluarga bersama Pak Yusri
mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pasangkayu yang telah memberikan dukungannya, dan
secara khusus kepada semua yang telah bersusah payah mengumpulkan pernyataan
dan KTP di seluruh penjuru Kab.Pasangkayu, “ tambah Bupati pertama
Kabupaten Pasangkayu ini.
Sementara itu, Muh.Yusri M. Noer ketika dikonfirmasi katakan,
jika masyarakat Kabupaten Pasangkayu berinisiatif mengumpulkan KTP dukungan, adalah sesuatu yang sangat positif. “Inilah
barangkali yang dimaksud dengan kesadaran politik, padahal kalau kalau difikir,
saya ini kan Ketua partai, tetapi
nyatanya, saudara-saudara kita semua ikhlas bekerja mengumpulkan dukungan, bahkan tanpa kami fasilitasi, apalagi dibiayai,” ujar
Yusri.
Senada pernyataan pasangan
Balon Bupati dan Wakil Bupati tersebut, Hasrul misalnya , tegas katakan
bahwa ia ikhlas dan rela bekerja bersama kelompoknya demi terbangunnya
demokrasi.
“Saya dengan teman-teman mengumpulkan dukungan, agar tidak ada lagi
issu bahwa Om Doel (sapaan Ir. H.
Abdullah Rasyid, red) tidak maju, jadi kita pstikan beliau maju dengan jalur independen,” ujarnya pasti.
Membuktikak kekuatan rakyat Pasangkayu dibelakangnya,
Balon Bupati dan Wakil Bupati, H.
Abdullah Rasyid dan Yusri M. Nur telah menyerahkan berkas dukungan kepada KPU Kabupaten Pasangkayu dan diterima. Saat itu, Ketua KPU Kabupaten Pasangkayu katakana, salah satu jalur konstitusional
adalah jalur Perseorangan.
”Jalur perseorangan adalah jalur yang konstitusional, sehingga pada kesempatan
ini, saya mengucapkan selamat datang kepada Bapak H.Abdullah Rasyid dan Pak
Yusri. Perlu kami sampaikan, dari berkas yang kami terima malam ini, akan kami
akan verifikasi setelah perhitungan jumlah, dan sistim yang kita pakai adalah
sistim sensus, berbeda halnya dengan calon anggota DPD yang hanya sistim sample,”
tambah Ketua KPU Pasangkayu.
Pada sisi lain, Gunawan, salah seorang kordinator lapangan pasangan Abdullah Rasyid -
Muh. Yusri di Kecamatan Tikke, katakan, bahwa sampai saat ini
masih banyak pernyataan yang belum tiba kesekretariatan.
”Dari informasi teman-teman di kecamatan dan desa, diperkirakan
masih puluhan ribu yang belum tiba di tangan tim penginput,” ujar Gunawan Daeng
Pasore.
(Sumber: powerpeoplenews.wordpress.com/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar