Baca Juga
MAJIDI, S. Pdi, Kepala Desa Malei |
PASANGKAYU, LENTERASULAWESI – Pemerintah Desa Malei, Kecamaatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), lewat pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020 ini, membangun kantor baru. Hal tersebut dimaksudkan untuk tingkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, juga untuk tunjukan bahwa Desa Malei adalah pusat pemerintahan Wilayah Kecamatan Pedongga.
“Mengingat kantor lama kita yang sudah puluhan tahun, dan itu juga adalah hibah dari bangunan transimigrasi. Begitupula tuntutan layanan masyarakat yang semakin meningkat, maka kami perlu upayakan adanya kantor baru yang lebih refresentatif,” kata Kepala Desa (Kades) Malei, Majidi, S.Pdi, saat ditemui di sela-sela pembangunan kantornya, Kamis (02/07/2020).
Pembangunan Kantor Desa Malei |
Dipaparkan lebih lanjut oleh Kades Majidi, pembangunan kantor desa tersebut memang sudah diprogramkan sebelum merebaknya pandemi Covid-19. Setelah wabah ini ada pengalihan sebagian dana untuk Covid-19, maka pembangunannya mungkin akan terlambat dari yang telah direncanakan. Namun akan tetap berjalan hingga bisa dimanfaatkan.
Menurut Kades Majidi, kantor desa yang dibangunya dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Kantor ini nantinya akan lebih besar dengan model bangunan yang lebih modern serta cukup mewah untuk sebuah kantor desa. Ini untuk memberi suasana nyaman dan lebih professional bagi perangkat desa dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Apalagi Desa Malei adalah ibukota Kecamatan Pedongga, tentu kantor desanya, lebih menonjol dari desa lainnya.
Disampaikan pula oleh Kades Malei, bahwa mayoritas warganya hidup dari bertani, berkebun, serta ada pula yang menjadi pegawai pemerintah, nelayan dan pedagang. Desa ini terbilang cukup rame karena berada di jalan poros dalam lintasan trans Sulawesi.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar