Cari di Blog Ini

Followers

Friday, October 9, 2015

Bawaslu Adakan Sosialisasi Tatap Muka Stakholder dan Masyarakat di Matra

Baca Juga

Kisru akibat wartawan protes Panwaslu Matra



Pasangkayu - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan (anarkis-red) serta sosialisasi penanganan dan pelaporan pelanggaran Pemilukada, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan kegiatan Sosialisasi Tatap Muka Stakholder dan Masyarakat, Jumat (09/10-2015). Kegiatan kali ini diadakan di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulbar dengan mengundang Tiga Kandidat Pasangan Calon (Paslon) di Kab Matra, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, beberapa Insan Pers dan LSM serta dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Tim Ahli Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Provinsi, Sekertaris Sekertariat Bawaslu Provinsi, Tiga Komisioner Panwas Kab Matra, Komisioner KPUD Kab Matra dan Pelaksana Harian (PH) Bupati Kab Matra serta dari Polres dan TNI.

Dalam sambutannya, Bawaslu RI, Prof. Dr. Muhammad,SIP,M.Si, mengatakan bahwa agar para Kandidat dapat menahan diri dan menerima dengan sportif bila kalah dalam pentas Demokrasi Lima (5) Tahunan ini kedepannya. 

"Bila kedepannya terjadi anarkis apalagi terjadi pembakaran, maka kandidat yang pendukungnya melakukan hal itu perlu diperiksa kejiwaannya. Saya menganggap Kandidat tersebut perlu dimasukkan di RSUD Sakit Jiwa," guraunya.

Muhammad juga menjelaskan, bila suatu hari terjadi kekecewaan dari Kandidat, itu kadang dikarenakan Panitia dan Pengawas Pemilu yang tidak berimbang sehingga mereka merasa di Dzalimi. "Semoga para Panitia dan Pengawas Pemilu di Kab Matra ini dapat profesional dengan mengedepankan Independensinya", harapnya.

Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, tiba-tiba saja salah satu orang TIM Sukses dari Paslon Handal geram dan memukul meja dan lansung memprotes apa yang menjadi pertanyaan TIM Sukses salah satu Paslon lainnya. Karena menurutnya, apa yang dipertanyakan seolah-olah mengarah dan merugikan Paslon yang didukungnya.

Memasuki jam istirahat, Ketua Bawaslu RI, Muhammad, saat diwawancarai mengharapkan apa yang terjadi didalam ruangan ini hanya sampai dalam ruangan ini saja. "Marilah berpolitik secara sehat. Saya harap, jangan persoalan dalam ruangan ini berkepanjangan sampai keluar," harapnya.

Ketika ditanya mengenai laporan yang masuk ke Panwas Kab Matra, Muhammad mengatakan persoalan itu akan dipelajari dan seaegera mungkin ditindaki. "Kami akan pelajari semua Laporan yang masuk dan akan menindakinya bila terbukti,"  tegasnya. 

Sementara itu pada sisi lain,  terjadi kisru di luar gedung,  saat  akan berlangsungnya acara, salah satu wartawan media cetak  yang berdomisili di Matra, lakukan protes keras terhadap panitia pelaksana  kegiatan lantaran tidak mendapat undangan. Insiden ini  cukup menyita perhatian para tamu dan undangan yang datang.

"Pelaksana kegiatan sosialisasi pilih kasih, yang diundang  hanya wartawan tertentu saja. Saya berhak berteriak-teriak disini, siapa mau larang saya, saya wartawan Kibar Indonesia  tidak mendapat undangan," teriak Adding Marulu, sambil berjalan bolak- balik di depan pintu masuk acara.

Laporan Edison


No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.