Cari di Blog Ini

Followers

Monday, November 2, 2015

Bulutaba Lautan Manusia?

Baca Juga

Kampanye Paslon AMar di Kecamatan Bulutaba


MAMUJU UTARA – Dalam  kampanye terbatas  Pasangan Calon (Paslon) bupati/wakil  bupati  Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode 2016 - 2021 H Abdullah Rasyid dan H Marigun Rasyid (AMar)  yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Bulutaba', Minggu (01/11-2015), dipadati  ribuan masyarakat.

Saking banyaknya  masyarakat yang hadir, lapangan  sepak  bola Kecamatan Bulutaba,  yang menjadi  tempat  berlansungnya kampanye tak cukup. Manusia  tumpah ruah hingga di luar lapangan.

Tiba dilokasi kampanye, Paslon AMar  disambut  dengan  tarian dan diberikan kalungan bunga  oleh  masyarakat. Kampanye  ini dihadiri sejumlah  para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh  pemuda  serta tokoh  adat  dari  berbagai ttnis yang ada.

Dalam orasinya, salah seorang  tokoh masyarakat , Syamsul Alam, katakan bahwa calon Wakil Bupati (Marigun Rasyid-red), perlu diacungi jempol. Karena  menurutnya, Marigun Rasyid rela melepas jabatannya sebagai Anggota DPRD Sulbar hanya demi untuk mengabdi kepada masyarakat Matra.

"Kita patut berikan jempol kepada Dr Marigun Rasyid yang rela meninggalkan jabatannya sebagai DPRD Provinsi demi lebih mendekatkan diri ke Masyarakat  Matra. Menjadi wakil bupati tujuannya untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Kita juga sudah tahu kepemimpinan H Abdullah Rasyid yang sangat tegas dan dapat memberikan pelayanan terbaik  bagi masyarakat," Ujar Syamsul Alam.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB), Haris Bara, katakan sikap,  siap menangkan AMar  demi mewujudkan kesejahteraan yang merata kepada masyakat,  sesuai dengan sila ke empat dalam Pancasila.

Dikatakan pula  tokoh mayarakat  dari NTB, bahwa bila AMar  menang dan orang Lombok bersatu, maka dirinya pribadi akan membelikan mobil ambulance buat masyarakat  NTB (Lombok) dan menyiapkan gedung mess  buat  masyarakat Lombok yang ada di Kabupaten Matra.

Dalam orasinya Calon Wakil Bupati (Wabup) dari Paslon AMar, Dr H Marigun Rasyid, menceritakan histori  terbentuknya Kabupaten Matra dimana Marigun Rasyid kembali menegaskan, bahwa terbentuknya sebuah Kabupaten salah satu syaratnya adalah luas daerah dan jumlah penduduk. Marigun Rasyid juga menjelaskan bahwa dirinya dan Ir Abdullah Rasyid juga termasuk salah satu indikator terbentuknya Kab Matra.

"Tanpa adanya masyarakat, maka kabupaten ini tidak akan terbentuk. Olehnya itu, saya tegaskan,  jangan ada lagi mengatasnamakan putra daerah dan pendatang, karena kita semua adalah sama, masyarakat Kabupaten Mamuju Utara", tegasnya.

Sementara itu, Calon Bupati dari  Paslon AMar, Ir H Abdullah Rasyid, juga menjelaskan bahwa kedatangannya kembali di Kabupaten Matra demi untuk mengembalikan pemerataan ekonomi  dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat  secara merata tanpa membedakan ras, suku dan agama.

"Kehadiran saya kembali di Kabupaten  Matra ini, untuk membangkitkan kembali  semangat  ekonomi  kerakyatan yang merata untuk  masyarakat", ungkapnya.

Abdullah Rasyid juga tegaskan,  bila ada yang mengatakan dirinya hadir hanya untuk merampok, itu adalah suatu pernyataan yang dianggap tidak bertanggungjawab, karena menurutnya.  Saat ini dirinya sudah tidak memiliki beban karena semua anaknya telah berhasil.

"Semua anak saya telah berhasil, maka beban saya sudah tidak ada selain memikirkan  masyarakat Kab Matra. Maka atas permintaan masyarakat Matra, saya bersedia kembali untuk mengabdi bagi daerah ini,” tandasnya.

(ed/rdi/oy/LS)



No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.