Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, June 1, 2016

Baligho Salah Cetak Itu Jadi Olok-Olokan Fesbuker?

Baca Juga

Balaigho itu (foto: A Waris Tala)




Mamasa – Tak ada gading tak retak, tak ada kata yang tak salah ucap, tak ada pula baligho yang tak salah cetak. Begitulah kira-kira nasib sebuah panjangan papan info  ini di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), setelah seorang netizen meng-uploadnya ke media sosial (Medsos), Minggu (20/05/2016), rame-rame mengoloknya.
  
Adalah Andi Waris Tala, netizen yang bermata cukup jeli itu melontarkan status nyeleneh di group fesbuk Suara Kondo Sapata, disertai tulisan “membakar.”
“Hoho..ha.haiiiii..! PARAWISATA atau PARIWISATA..PARAAAAAAHHHHHH...!!! Jagan2 cuma Dialeg Aja...hihihihi...blajarko dulu theee...!!”

Itu kemudian ditanggapi dengan bercanda fesbuker lain. “Salah cetak roda hehehe,”  komentar Andreas Pieters Daniel. Lalu disambut  Andi Iksan Arung Lamba, “Antara salah cetak atau salah konsep...”  Kemudian ditimpali kembali oleh Andi Waris Tala, “Cuma dialeg pak.”

Kelihatannya, memang ringan namun cukup mengganggu dan sedikit memalukan.  Karena penulisan kata “Parawisata” itu dilekatkan untuk sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Mamasa. Bukankan sungguh terlalu, kalau penulisannya salah.

Makanya, lagi-lagi netizen Andi Iksan Arung Lamba katakan lagi, “Yahh.... pasti  banyak dan bermacam2 persepsi dan tanggapan yg timbul dari baliho ini...” Lalu disambut dengan halus oleh Andreas Pieters Daniel, ”Sama sama salah pak.” Terus disimpulkan oleh Andreas Pieters Daniel, “Salah cetak juga salah konsep.”

Lagi-lagi, kemudian Andi Waris Tala yang juga adalah Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama)  “menambahkan kapas pada api.”

“Beberapa  kesalahan MMF (Mambulilling Mountain Festival, red). Matahari  terbit  Di Utara, gunung  warnah merah dan PARAWISATA....hiihihi...”

Itu kemudian disambut oleh Andreas Pieters Daniel, ” Jadi semua salah toh.” Lalu dijawab Andi Waris Tala, “Sala kedo salah tekka polepi...hihihi.”   

Kemudian mendapat pencerahan dari Andi Iksan Arung Lamba. ” Yaa...., jadi sdh tugas kt untuk memperbaiki atau sekedar menyentil  EO-nya sebelum teman2 di luar Mamasa yang memberi sentilan karen pasti akan lebih kurang enak dibandingkan kepara kitasiami umpakilala solata, karena ini adalah even bergengsi yang pesertanya bukan hanya dari  Mamasa saja.”


LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.