Baca Juga
 |
| Belanja mukena (foto: int/LS) |
Mamuju Utara - Memasuki pekan pertama Juni ini, pergerakan belanja masyarakat Kabupaten
Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) jelang Ramadhan 1437 Hijriah,
memang mengalami kenaikan, khususnya belanja
aksesoris sholat seperti songkok dan
mukena baru. Hasil pantauan lenterasulawesi,
Rabu (01/06/2016) di sepanjang
Jalan Andi Depu – lokasi pusat pertokoan (Pustok) mini – mulai ramai
dikunjungin warga.
Sementara itu, seperti dilansir Kantor
Berita Nasional (LKBN) Antara, Jumat
(27/05/2016) pekan lalu, stok kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di
wilayah Kabupaten Matra) relatif stabil
jelang bulan suci Ramadhan tahun ini.
"Kebutuhan Sembako yang dijual pedagang di pasar moderen maupun tradional di Matra, terbilang aman. Ini kami simpulkan sesuai hasil pemantauan tim ke sejumlah pasar di Matra," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Matra, Safaruddin Turkey di Matra kepada Antara.
Meurut dia, masyarakat di daerahnya terkadang merasakan dampak meroketnya kebutuhan sembako setiap momentum Ramadhan tiba.
Karena itu kata dia, jajarannya melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi segala bentuk lonjakan harga kebutuhan masyarakat, khususnya bagi ummat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
"Hingga kini harga dan stok sembako yang dijual pedagang tetap aman hingga lebaran tiba. Langkah antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan harga dengan mengajak Bulog untuk melakukan langkah antisipasi dengan menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang tak wajar," jelasnya.
Safarudin juga mengatakan, jajarannya rutin melakukan pemantauan harga di beberapa pasar tradisional di daerah ujung utara Sulbar ini untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyakat.
"Dalam sepekan kai dua kali turun ke pasar. Prinsipnya, stok dan harga kebutuhan sembako masih stabil," ujarnya lagi.
Ia memperkirakan akan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebesar 10 hingga 30 persen jelang Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
"Lonjakan harga sembako bakal terjadi jelang datangnya lebaran. Hal ini karena permintaan dari masyarakat sangat tinggi," ungkap Safaruddin.
Berikut harga sembako seperti beras kepala Rp10.000 per kg, gula pasir Rp 16.000 per kg, minyak goreng Bimoli ukuran 1.000 ml Rp16.000.
Kemudian harga daging sapi Rp110.000 per kg, daging ayam broiler Rp65.000 per ekor, daging ayam kampung Rp80.000 per ekor, telur ayam ras Rp38.000 per rak, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, susu kental manis cap Bendera ukuran 390 gr Rp14.000 per kaleng, garam halus ukuran 500 g Rp4.000, tepung terigu Rp10.000 per kg, cabe merah keriting Rp35.000 per kg, cabe merah biasa Rp20.000 per kg, cabe rawit merah Rp15.000 per liter.
"Kebutuhan Sembako yang dijual pedagang di pasar moderen maupun tradional di Matra, terbilang aman. Ini kami simpulkan sesuai hasil pemantauan tim ke sejumlah pasar di Matra," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Matra, Safaruddin Turkey di Matra kepada Antara.
Meurut dia, masyarakat di daerahnya terkadang merasakan dampak meroketnya kebutuhan sembako setiap momentum Ramadhan tiba.
Karena itu kata dia, jajarannya melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi segala bentuk lonjakan harga kebutuhan masyarakat, khususnya bagi ummat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
"Hingga kini harga dan stok sembako yang dijual pedagang tetap aman hingga lebaran tiba. Langkah antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan harga dengan mengajak Bulog untuk melakukan langkah antisipasi dengan menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang tak wajar," jelasnya.
Safarudin juga mengatakan, jajarannya rutin melakukan pemantauan harga di beberapa pasar tradisional di daerah ujung utara Sulbar ini untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyakat.
"Dalam sepekan kai dua kali turun ke pasar. Prinsipnya, stok dan harga kebutuhan sembako masih stabil," ujarnya lagi.
Ia memperkirakan akan terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebesar 10 hingga 30 persen jelang Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
"Lonjakan harga sembako bakal terjadi jelang datangnya lebaran. Hal ini karena permintaan dari masyarakat sangat tinggi," ungkap Safaruddin.
Berikut harga sembako seperti beras kepala Rp10.000 per kg, gula pasir Rp 16.000 per kg, minyak goreng Bimoli ukuran 1.000 ml Rp16.000.
Kemudian harga daging sapi Rp110.000 per kg, daging ayam broiler Rp65.000 per ekor, daging ayam kampung Rp80.000 per ekor, telur ayam ras Rp38.000 per rak, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, susu kental manis cap Bendera ukuran 390 gr Rp14.000 per kaleng, garam halus ukuran 500 g Rp4.000, tepung terigu Rp10.000 per kg, cabe merah keriting Rp35.000 per kg, cabe merah biasa Rp20.000 per kg, cabe rawit merah Rp15.000 per liter.
(ant, LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar