Kapolsek Sumarorong Dapat Apresiasi Dari Netizen

Iptu Lambertus (Foto: A Waris Tala)

Mamasa - Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Inspektur Satu Polisi (Iptu Pol) Lambertus mendapat respon positif dari sejumlah netizen, Rabu (22/06/2016) seperti yang diungkap Andi Waris Tala dalam wall fesbuknya.

Waris yang juga Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama) mengutif pernyataan Iptu Lambertus katakan, “Sadar hukum timbul dari diri sendiri, bukan dari orang lain.”

Menurut Waris yang wartawan salah satu harian ternama di Sulbar ini, pesan moril yang disampaikan Kapolsek tersebut, memang singkat tetapi mengandung makna yang mendalam.

“Kebanyakan orang sadar akan sebuah pelanggaran hukum ketika dirinya diperhadapkan dengan pelanggaran hukum itu sendiri. Sejatinya kata Iptu Lambertus, kesadaran terhadap upayah pencegahan timbulnya sebuah pelanggaran hukum diawali dengan munculnya kesadaran dalam diri kita masing-masing, tanpa harus berhadapan dengan Institusi penegak hukum itu sendiri,” tulis Waris.

Lanjut Waris dalam fesbuknya, jika kesadaran dalam diri sendiri mulai terbangun, maka secara otomatis pelanggaran hukum dengan sendirinya dapat dihindari. Tulis Waris pula, Kapolsek memberi contoh kecil seperti kesadaran Berlalu lintas. Jika seorang pengendara roda dua (motor) memiliki kesadaran tentang pentingnya menggunakan helm saat mengemudikan kendaraan, maka itu merupakan bukti nyata tentang timbulnya niat dan upayah pencegahan pelanggaran. Namun jika seseorang menganggap bahwa penggunaan helm itu tidaklah penting, maka upayah pelanggaran hukum tetap mengincar dan sedikit menghambat perjalanan dan aktivitas kita.

Andi Waris menyimpulkan, bahwa pada intinya menurut Iptu Lambertus, membangun karakter manusia yang bermartabat dimulai dari diri sendiri dan bravo Kapolsek Sumarorong.

Netizen lain, Henok Salamangi juga memberi apresiasi dengan katakan bahwa itu memang sangat benar adanya , hukum itu timbul dari kesadaran, karena sebaik apapun aturan hukum tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran, maka hukum itu sendiri tidak akan bisa berjalan baik. Terus mendapat tanggapan, Daud Demmasiga , “Mantap Pak Kapolsek. Slamat bertugas.” Senada dengan netizen Yahya Yahya. “Bravo buat bapak Kapolsek.” Kemudian direspon dengan familiar Paulus Pathibang. “ Mantap liumi indek pak danse' lanjutkan pak danse' Polsek harus kuat, pesan calon Kapolri kita.”