Cari di Blog Ini

Followers

Saturday, June 25, 2016

Netizen Kurang Respon Opini WTP dari BPK RI Untuk Pemprop Sulbar?

Baca Juga



Piagam Opini WTP Untuk Sulbar    (foto: Junda Maulana)

Piagam Opini WTP Untuk Sulbar  

(foto: Junda Maulana)


Mamuju – Kabar gembira sekaligus prestasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) yang mendapat  opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari  Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulbar. Namun disambut biasa-biasa saja  netizen yang berselancar di fesbuk.

Itu tergambar saat netizen  Junda Maulana menuliskan status di wall-nya  6 Juni  lalu, katakan. ·

“Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun keduax mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 — senang sekali Description: https://www.facebook.com/rsrc.php/v2/yl/r/PD_XTRuf0V2.png.”

Setelah 17 kali status itu dibagikan hanya mendapat likers 136 fesbuker dengan hanya 10 komentar. Melihat  idiosinkrasi para komentator, rata-rata mereka dari  kalangan birokrat sendiri. Sangat  nihil masyarakat umum yang merespon. Apakah masyarakat tidak paham arti dan makna WTP atau memang mereka merasa itu tidak penting.

Komentar-komentar netizen yang merespon datang dari Illang 'ila'  dengan menuliskan. “Selamat  atas capaian prestasi, semoga senantiasa dapat dipertahankan. WTP bukanlah hadiah, WTP adalah hasil kerja keras aparatur secara tertib, baik, benar dan bersih. WTP adalah keharusan meski patut disyukuri atas perolehannya.”

Senada dengan fesbuker lain, Angkong.  “Selamat  Pak.” Diamini oleh
Rustam. “Sukses pak.” Trus netizen yang mungkin sejawat Junda Maulana, Muh Fajaruddin.  “Selamat  ces, atas WTP Sulbar.” Lalu, Husain Aflah.  “Alhamdulillah semoga Sulbar  semakin baik dari  waktu ke waktu.”

Sementara itu fesbuker  Muhammad Niswar Said  tuliskan. “Semoga selalu amanah, amin.” Ini dudukung Anwar Laumma.  “Mantap, selamat pak. Terus Emye Tahir  tambahkan. “Itu berkat perjuangan  semua  ASN (Aparat Sipil Negara, red)  Sulbar  dan harus tetap dipertahankan pa', amin.”

Kenapa netizen kurang merespon opini WTP  tersebut. Apakah pemerintah terkait  tidak pernah menjelaskan secara meluas ke masyarakat  umum bahwa itu hal yang baik dan prestasi daerah dalam penatakelolaan keuangan. Kemudian bermuara pada kemajuan masyarakat  juga.

Karena menurut siaran pers dari BPK RI Perwakilan Sulbar, keberhasilan  provinsi yang dipimpin oleh AAS – akronim Anwar Adnan Saleh – karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK RI,  disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat TA 2015 telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis akrual, telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung dan material, serta telah menyusun dan merancang unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal (SPI) yakni lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.
Berdasarkan empat kriteria tersebut di atas, maka BPK RI menyimpulkan bahwa opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat  TA 2015 adalah “Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).”
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.