Baca Juga
![]() |
Kasman |
Demikian halnya di Desa Polewali (dalam bahasa setempat, “air mengalir),
Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar),
dengan adanya DDes sebanyak Rp 783.000,
geliat program fisik dalam bentuk
peningkatan infrastruktur – sarana jalan desa, jalan tani, plat deuker dan
lainnya. Akses jalan desa dapat mempermudah
masyarakat dalam kegiatan perekonomian.
Serta untuk pemberdayaan masyarakat desa.
“Untuk dana desa, pada tahap pertama ini, kami di Desa
Kalola programkan fisik hingga 500 juta lebih. Sementara selebihnya adalah untuk pemberdayaan, misalnya
pelatihan dan pemberdayaan perangkat desa, pembinaan kelompok ibu-ibu pengrajin
keripik pisang dan sebagainya,” papar Sekretaris Desa Kalola, Kasman, Kamis
(22/09/2016).
Lebih lanjut dikatakan oleh Kasman bahwa pastinya dengan
DDes ini, pembangunan dapat dirasakan secara lansung dan nyata oleh masyarakat.
Karena program-program yang dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN
tersebut, disusun berdasarkan tingkat kebutuhan prioritas masyarakat. Juga
dalam penyusunannya melibatkan semua komponen desa, para Kepala Dusun (Kadus),
tokoh masyarakat dan pendamping.
“Dengan DDes ini, pemerintah Desa Kalola dapat lebih
inovatif membangun demi memajukan perekonomian masyarakat,” tambah Kasman.
Dikatakan pula oleh Kasman bahwa di Desa
Kalola terdiri dari 11 dusun dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 800-san,
pencarian utama mayoritas masyarakat adalah dengan bertani dan berkebun. Karena
itu program-program yang dibiayai DDes lebih
diutamakan yang mendukung sektor tersebut.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar