Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, October 6, 2016

Kades Pagiang Kerja Keras Optimalkan DDes Akibat Adanya Missadministrasi?

Baca Juga

Fadli Basri
Fadli Basri
Mamuju Utara -  Sebagai  Kepala Desa (Kades) baru di Desa Pangiang, Kecamatan  Bambalamotu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar), Fadli Basri dalam pelaksanaan Dana Desa (DDes) tahun 2016  ini  harus lakukan recovering administrasi  atas  sejumlah program yang telah disusun pejabat sebelumnya. Ini tentunya membutuhkan  kesabaran dan  koordinasi antar-semua komponen terkait dalam desa.

Menurut  Fadli  Basri yang ditemui di kediamannya, Rabu (05/10/2016), pada awal-awal pemerintahannya di Desa Pangiang, dirinya diperhadapkan  pada fase  kondisi internal yang mengutungkan. Pertama, adalah pengunduran  diri Sekretaris Desa (Sekdes) dan Bendahara Desa. Dua personil  perangkat desa tersebut terkait lansung dengan adminitrasi desa serta perencana  program dalam pelaksanaan pemanfaatan DDes, dan pengunduran diri mereka tersebut dibarengi  dengan sikap non-koperatif disertai  putusnya komunikasi antar personal  dengan  Kades.

“Sebagai  Kades  baru, memang  sedikit  bingung, dan setelah Dana Desa (DDes, red)  turun, saya  bekerja  dengan meraba. Karena itu dari 6 paket kegiatan yang didanai  DDes, harus kami akui terjadi missadminitrasi  dalam penyusunan estimasi  anggaran serta lokasi dimana obyek kegiatan akan dilaksanakan,” papar Fadli.

Setelah berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa  (BPMD) Matra dan pihak terkait dalam Desa Pangiang, maka demi terlaksananya  kegiatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Pangiang harus  lakukan pemindahan sejumlah obyek kegiatan dan ini berdampak pada terlambatnya pelaksanaan  kegiatan  tersebut.

“Kami akui ada sejumlah kegiatan pembangunan fisik yang keliatan terlambat dan tetap akan terselesaikan setelah pencairan DDes pada tahap kedua nantinya.  Namun yang pastinya, kami akan tetap bekerja mengitu mekanisme dan aturan yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkan oleh Fandli, bahwa dalam pelaksanaan DDes di Desa Pangiang, ia sebagai Kades terapkan perinsip keterbukaan dan prioritaskan pada kepentingan yang mendasar  dalam  masyarakat. Ia inginkan  agar dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)  ini tepat  sasaran  dan memberi  manfaat  bagi masyarakat  luas.

LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.