Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, December 14, 2016

Nasib Rumah Susun Kab Mamasa Melayang di Awan(g)?


Peletakan batu pertama dan lokasi rusun yang longsor
Peletakan batu pertama dan lokasi Rusun yang longsor
Mamasa – Pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) semakin meng-awan(g), karena hingga jelang akhir 2016 ini, tidak satupun pancang tiang di lokasi pembangunan Rusun lima lantai tersebut. Padahal Rusun bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah diletakkan batu pertamanya oleh Bupati Mamasa April 2016 lalu. Namun ternyata itu adalah batu pertama sekaligus batu terakhir.

Hasil pantauan perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Indonesia (AI), Rabu (14/12/2016) lokasi pembangunan Rusun bersebelahan dengan Kantor Dinas PU-PR Kab Mamasa. Juga lokasi dengan luasan 1 hektar lebih itu kosong melompong. Lokasi yang telah dipersiapkan dengan anggaran Rp. 692.767.000 itu, mulai terkikis oleh longsor.

Berdasaran data dari Dinas PU-PR Kab. Mamasa Rusun  ini adalah bantuan Kemeterian PU-PR dengan nama Rumah Susun Sewa Sulawesi II (Reg 16-10). Anggaran pembangunannya Rp. 19.268.715.300 berlantai 5 dengan rincian, 18 unit pada lantai 1 dan 24 unit untuk lantai 2 sampai 5. Juga dilengkapi dengan toko, pantry dan tempat sampah, 114 jemuran, perpustakaan, ruang serba guna, gudang, dan ruang pengelola.

Sumber di Dinas PU-PR Kab Mamasa menyebutkan bahwa kemungkinan  besar proyek Rusun tersebut gagal. Penyebabnya karena lokasi pembangunan digugat oleh warga. Padahal lokasi untuk pembangunan Rusun tersebut menurut sumber telah bersertifikat. Entah betul atau tidak ini penyebab Kementerian PU-PR tunda Rusun tersebut. Pastinya Pemkab Mamasa  telah gelontorkan dana penyiapan lokasi dengan anggaran ratusan juta rupiah.

“Ya, pemborosanlah, karena Rusunnya tidak jadi,” kata sumber.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.