Baca Juga
H. Lukman Said |
Hidup
bagai pelayaran, semakin ganas riaknya, semakin cerdas nahkoda memainkan
kemudi. Begitulah H Lukman Said, “Sekali
Layar Terkembang Pantang Biduk Surut ke Pantai.” Dalam bahasanya, Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) ini menyebutnya, “Takkalai diSombalang Dotai Lelerupu”
H.
Lukman Said adalah satu dari sekian figur dari
ujung utara Sulbar, seorang
politisi yang kini telah menasional adalah H Lukman Said. Politisi yang
berkiprah di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini adalah
Ketua Asosiasi
DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI
). Organisasi yang anggotanya adalah DPRD Kabupaten seluruh Indonesia.
Didirikan pada tanggal 28 Agustus 2001, bertujuan untuk
mewujudkan DPRD Kabupaten yang efektif dalam mendorong tata pemerintahan yang
baik menuju pembangunan yang berkelanjutan dalam kerangka otonomi daerah dan demokrasi.
H Lukman
Said dilahirkan di Majene 25 Desember 1973. Ia adalah anak petani miskin dari
Sumakuyu, Kabupaten Majene, yang kemudian dengan keuletan dan ketabahan mampu mandiri
dan sukses di dunia poilitik. Memilih PDI-P sebagai wadah dan naungan untuk
mengasah talenta politiknya. Kemudian menempatkannya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)
PDI-P Kabupaten Mamuju Utara.
Untuk
mencapai karier politiknya, menurut H Lukman Said, bukan seperti kejatuhan
bintang dari langit. Ia harus mengasah dan menguji ketabahannya dalam menitih
dunia yang digelutinya tersebut secara berjenjang. Namun karena karakter
pribadinya yang kuat dengan berbagai pengalaman yang didapatkan dalam berbagai
medan, termasuk ketika ia masih bergiat di sejumlah wadah Non Goverment Organitation (NGO), tantangan
dan hambatan dapat teratasi.
“Untuk
mencapai sukses, memang tidak semudah membalik telapak tangan. Kita harus
bekerja keras, ulet dan tabah dan senantiasa berserahdiri pada yang di atas
(Allah SWT, red). Saya ditempah oleh masa lalu yang keras, dengan kehidupan
yang serba sulit ketika di kampung. Sebuah pedalaman di kabupaten Majene,
mengharuskan saya harus mandiri, berani dan kuat melawan arus kehidupan,”
papar Lukman.
Selain
berbekal kematangan sebagai sosok yang
mandiri dan ulet, H Lukman Said juga dikenal peduli pada sesama. Itu adalah
bekalnya semasa dalam dunia Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM), dimana ia harus bekerja secara total tanpa pamrih, demi membela dan
memperjuangkan hak-hak rakyat. Kemudian membawanya ke dunia politik yang
nuasanya sama, bekerja demi rakyat.
“Di dunia NGO
saya adalah salah seorang aktifis 98, pejuang reformasi. Bersama-sama dengan
aktifis lainnya menjadi deklarator gerakan reformasi tahun 1998 lalu,” urai
Lukman mengenang.
Sebagai
perwujudan dari pembelaannya pada rakyat, H Lukman Said memasuki dunia parlemen
di Kabupaten Matra. Pada gedung DPRD
Matra tersebut, ia tampil sebagai politisi yang briliant. Pada priode tahun
2009 – 2014 silam, ia adalah Wakil Ketua DPRD Matra. Kemudian membawanya
meduduki posisi Ketua DPRD untuk priode 2014 -2019.
Pria ramah ini mempunyai perinsip yang luhur. Laksanakan
kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan yang ada. Bekerja secara
pofesional dan peduli suara rakyat.
(Litbang
LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar