Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, January 10, 2017

Wow Wow, Kreen, Permata Satukan Persepsi Untuk Matra?

Baca Juga

Permata rapat konsolidasi
Permata rapat konsolidasi
Matra – Selain terkenal dengan sawit dan buaya rawanya, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) juga memiliki wartawan yang  kreatif serta inovatif. Dengan jumlah penduduk diatas 100 ribu jiwa, kabupaten yang bersisian Selat  Makassar  ini memiliki dua organisasi jurnalis lokal, yaitu Forum Wartawan Mamuju Utara (Format) dan Pers Mamuju Utara (Permata).    

Pasca Format  mendepenitifkan kepengurusan priode 2017 – 2019, kini Permata dengan dukungan  22  orang  jurnalis adakah rapat  konsolidasi di Pasangkayu, Senin (09/01/2017) dengan agenda menepis isu-isu miring terkait  tidak aktifnya lembaga  lokal jurnalis di daerah itu.

Adapun penggiat kuli tinta yang ikut serta di kegiatan tersebut diantaranya, Arham Bustaman, Andi Aswan, Mustakim Lahuda, Firmansyah Bacoki, R Adding Marulu, Burhanudin Karatte, Udin Virgo, Hainur, Arif Fadil, Abd Muis, Indri yahya, Ardi Djafar, Arjuna, M Jasman, Andi Safrin, Malik M, dan Sudirman Idris.

Rapat yang dipimpin Ketua Permata, Arham Bustaman itu diselenggarakan dengan khidmat, dengan memutuskan poin-poin penting diantarannya, lembaga ini menjunjung tinggi solidaritas dan persatuan sesam jurnalis. Mengagendakan rencana program kerja tentang pelatihan jurnalis, serta poin terakhir memutuskan untuk mengakomodir  keanggotaan serta anggaran kerjasama media dari Pemerintah Kabupaten Matra.

Ketua Permata Arham Bustaman sampaikan, pertemuan yang dilaksanakan dengan sederhana  terse  diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan para jurnalis di daerah ini. Olehnya kata dia, berbagai persoalan yang dihadapi harus  diselesaikan  sesegera mungkin. 

"Mari kita saling mensupport  dan jangan sekali-kali saling menyiku ataupun bersilat lidah,"  kata  Arham, pria yang punya ciri khas rambut perak kelahiran Desa Pangiang tersebut.

Ditambahkannya,  dibentuknya  Permata sebagai wadah berhimpunnya jurnalis di daerah ini semata-mata  bertujuan untuk membangun daerah. Karena itu menurutnya,  para kuli  tinta  punya  andil  yang begitu besar untuk menyatukan persepsi membangun daerah Matra kedepan.

"Makanya saya mengajak kita semua bersama-sama membesarkan lembaga PERMATA ini," jelasnya.

Sedangkan Mustakim Lahuda putra kelahiran Sarudu, yang juga selaku Bendahara  Umum Permata, ungkapkan, diadakannya rapat istimewa ini untuk menepis ketidaktifnya  lembaga ini.  Adapun rekan jurnalis yang berseberangan  argumen, sehingga lebih memilih hengkang ke organisasi jurnalis yang lain tidak dipermasalahkan. Namun tetap pada pendirian bahwa tidak diperbolehkan memasuki keduanya.  Harus bisa memilih wadah jurnalis yang dipilihnya tanpa ada paksaan. Karena di lembaga ini dibutuhkan konsistensi dan pendirian yang kuat. Itu diperkuat oleh Firmansyah Bacoki

"Kalau memang mau memilih organisasi jurnalis lain ya... dipersilahkan, tapi rekan harus rela dicoret dari Permata," tamba Firmansyah.

(Kontribusi, Permata/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.