Soliditas Makassar Perantauan di Matra Beri Andil Bagi Kemenangan ABM-Enny

Baca Juga

Adam Kawilarang

Matra – Berdasarkan pantau real count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2017 dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di url https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t1/sulawesi_barat. Pasangan Calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur nomor urut 3, Drs. H. Ali Baal, M.Si dan Hj. Enny Anggraeny Anwar (AMB-Eny) hampir pasti menjadi pemenang perolehan suara terbanyak dengan prosentase 38.76%, jumlah suara 244.308. Menyusul Paslon nomor 1, Dr. H. Suhardi Duka MM, dan H Kalma Katta, S.Sos, MM, 37.99% dengan jumlah suara 239.443 dan Paslon 2 Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga dan H. Hasanuddin Mashud, S.Hut , 23.25% dengan 146.535 suara. Posisi tabulasi 99,67%.

Salah satu daerah lumbung suara Paslon nomor 3 adalah Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Pada daerah paling utara Sulbar ini, pasangan ABM-Eny mendapatkan kemenangan mutlak dengan prosentase yang sangat signifikan. Karena sokongan suara dari Matra member kontribusi kuat bagi lumbung utama suara Paslon ini di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dimana calon gubernur Ali Baal Masdar berasal dan pernah memimpin daerah kaya beras ini selama 10 tahun.

Salah satu tim pemenangan paslon ABM-Eny di Matra, Adam Kawilarang yang diajak bincang via personal faceboo (PF), Jumat (17/02/2017) katakan, ada banyak faktor pendukung kemenangan Paslon ini unggul Bumi Vova Sanggayu. Pertama adalah menyatuhnya dua seteru Pilkada Matra tahun 2015 lalu antara “Handal” dan “Amar.” Kedua, sosok Ketua PDIP Sulbar, Ir H. Agus Ambo Djiwa, MP yang juga adalah bupati, dimana PDIP adalah salah satu Partai Politik (Parpol) utama pendukung ABM-Eny. Ketiga adalah dukungan suara perantauan Makassar yang ada di Matra terhadap Paslon ini.

“Bahkan diluar dugaan,orang Makassar di Sulbar bersatu betul, misalnya di Baras, Tommo, Tobada, Puncak Mamuju, Leppe, Majene, Polman. Keliatan sekali, semua TPS konsentrasi Makassar dimenangkan pasangan ABM-Eny,” jelas Adam.

Dipaparkan lebih lanjut oleh Adam yang juga adalah Direktur Radio Sfarta FM, Pasangkayu. Bahwa berdasarkan hasil inventarisir dari Kerkunan Keluarga Turatea (KKT). Soliditas perantauan Makassar di Matra yang terkonsentrasi Bambalamotu (Desa Wulai), Pasangkayu, Tikke, Jengeng, Pajalele, Makmurjaya, Lariang, Kenangan, Karave, Limori, Motu, Balanti, Bulu Taba , SP 6, SP 8, Naras, Bambaloka, Kasano, sangat kuat. Itu member dukungan suara yang signifikan.