Cari di Blog Ini

Followers

Sunday, February 5, 2017

Sitti Nur, Warga Bambakoro Sulap Limbah Gelas Frees Drink Jadi Kerancang Cantik

Baca Juga



Sitti Nur dan kawan-kawan
Sitti Nur dan kawan-kawan
Matra - Mungkin kemasan gelas teh rio dan ale-ale bisa saja menjadi limbah yang tak berguna, namun tidak bagi Sitti Nur, warga Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Mamuju Utara (Matra).

Bahan limbah itu bisa disulapnya menjadi barang yang berguna. Bekas kemasan limbah tersebut yang sudah terbuang dipotong dan diambil bagian atasnya hingga menyerupai gelang kemudian dililit dengan pita kawat yang dibeli dari toko selanjutnya dirangkai dan dirakit sedemikian rupa hingga menjadi keranjang air minum gelas yang cantik.

Sitti Nur  utarakan, idenya itu muncul setelah ia berkunjung di salah satu acara keluarga di luar daerah. Tiba- tiba matanya tertuju pada salah satu keranjang air minum gelas yang warnanya bervariasi memukau. Setelah ia amati, rupanya keranjang cantik itu terbuat dari bahan kemasan gelas teh.

"Sejak dari situ, saya mencoba buat sambil mengingat rangkaian yang sudah terbentuk itu, sempat beberapa kali gagal tapi saya coba terus akhirnya dapat juga caranya," jelas ibu dari empat anak ini saat ditemui di kediamannya, Kamis malam (02/01/2017) lalu.

Sitti Nur yang kesehariannya bekerja sebagai petani mengaku tidak fokus dengan pekerjaan itu. Ia menyempatkan diri menyulam dan merangkai limbah tersebut saat waktunya senggang. Namun begitu, ia bisa menyelesaikan satu keranjang dalam dua hari. Adapun bahan baku didapatkan dengan menggunakan jasa orang yang diberi upah senilai Rp 30 ribu per karungnya.


Sementara kata Sitti Nur, satu karung bisa menghasilkan dua keranjang. Meski hasil pekerja tangannya ini tak dipasarkan, namun ia kerab menerima pesanan dari para ibu-ibu lainnya. " Sebenarnya saya buat hanya untuk pakai sendiri, tapi kadang juga saya buat karna ada pesanan dari ibu-ibu dengan diberi  jasa dari Rp. 100 hingga Rp 200 ribu per satu keranjang. Tergantung fariasi warna dan ukurannya," terangnya.
(Kontribusi, Ardi/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.