Cari di Blog Ini

Followers

Saturday, June 17, 2017

Harapan Dan Titik Cerah Kehidupan Rakyat Mamasa di Masa Depan

Baca Juga

foto dok fb Om Ramlan
Untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten Mamasa, kami sajikan secara bersambung bunga rampai pemikiran Drs. H. Ramlan Badawi, MH yang diambil dari Buku "Drs. H. Ramlan Badawi, MH. Harapan  Mayarakat Mamasa  Untuk  Mandiri Dalam Kehidupan Berkeadilan, Demokratis Dan Sejahtera" yang ditulis Taufik AAS P dan Andi Waris Tala, bakal diterbitkan oleh Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama).
Redaksi



Setelah berakhirnya priode kami dari 2008 hingga 2013, kemudian terpilih kembali dan dilantik  menjadi bupati Mamasa, 18 September 2013 di lapangan Merdeka, Mamasa. Saya bersama dengan Wakil Bupati, Victor Paotonan, S. Sos, tetap menjaga konsistensi pengabadian  kepada rakyat Mamasa.   Kami berdua sebagai pucuk pimpinan di Mamasa ini melakukan visi inovatif yang bakal memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat Mamasa ke depan. 

Itu terangkum dalam visi pembangun untuk mewujudkan Masyarakat  Yang Mandiri Dalam Kehidupan Yang Berkeadilan, Demokratis dan sejahtera.
Itu kemudian dipresentasikan secara luas yang meliputi;  Kemandirian yang dimaksudkan pada  cita-cita otonomi daerah yang merupakan pilar kemandirian bangsa. Penggambaran kesejahteraan, eksistensi daerah yang merupakan keberhasilan pemerintahan di daeah. 

Demokratis, adalah segala aspek kehidupan masyarakat, jaminan kebebasa tanggungjawab dan partsisifasi aktif dalam segala bidang kehidupan. Kesejahteran, merupakan tujuan hidup masyarakat sebagaimana cita-cita bersama yang dapat terwujud dalam kerangka keseimbangan yang menjunjung tinggi kebersamaan.  Serta perwujudan pemerintahan yang baik menjadi prasyarat mutlak guna menjamin terselenggaranya pelayanan masyarakat secara optimal.

Dalam perwujudan visi tersebut terdapat upaya-upaya yang akan dilaksanakan  untuk mewujudkan visi. Maka dalam misi pembangunan jangka  menengah Kab. Mamasa, terdapat upaya kemandirian ekonomi, berbasis ekonomi  kerakyatan dan pembangunan berkelanjutan. Menyelenggarakan/menyediakan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, merata dan berkualitas. Membangn infrastruktur yang memadai dan mendukung kegiatan perekonomian. Mewujudkan Kab. Mamasa sebagai daerah tujuan wisata (tourism destination). Menyelenggarakan pelayanan public yang prima melalui penerapan good governance dan clean government.

Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan pembangunan berkelanjutan. Kemandirian ekonomi itu bermuara pada kemandirian pemerintahan daerah dan masyarakat pada sector perekonomian. Dengan berbasis pada ekonomi  kerakyatan mengandung makna dilakukan melalui peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan menggali potensi kemadirian dan pengembangan ekonomi strategis dalam pengelolaan SDA secara adil dan berkelanjutan. Muaranya, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dan meningkat.

Perinsip dari pembangunan berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi  untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dengan pemanfaatan SDA yang tersedia tanpa mengabaikan pemenuhan kebutuhan generasi masa yang akan dating.  Misi pertama ini sejalan dengan skala prioritas  RPJMD ke-3  (2013 – 2018) Kab. Mamasa.  Yang terdapat dalam RPJMPD (2005 – 2025), yaitu kondisi dan situasi ekonomi yang terus berkembang. Ditopang oleh berkembangnya UMKM dan koperasi yang mendukung upaya peningkatan kesejahteraan social dan ekonomi  masyarakat. Misi pertama ini mencita-citakan terwujudnya  pemerintahan dan masyarakat yang mandiri, berdikari dan tidak pada pemerintah atau pihak lain.

Untuk menumbuhkembangkan iklim investasi yang kondusif  sejalan dengan skala prioritas  RPJMD ke-3 (2013 – 2018), secara kongkrit ditumbuhkan iklim berinvestasi dan penanaman modal dari pihak-pihak swasta pada berbagi sector, baik investor domestic maupun luar negeri. Secara garis lurus  perekonomian  daerah akan lebih baik jika didukung oleh iklim investasi yang kondusif. Tentunya pemerintah daerah dapat memberikan daya tarik bagi investor, baik domestic maupun asing untuk menanamkan modalnya.
Menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, merata dan dan berkualitas. Karena kedua aspek ini merupakan kebutuhan dasar yang mejadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pendidikan dan kesehatan  diselenggarakan secara berkeadilan dan merata dalam arti  semua warga masyarakat memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan dan kesehatan yang layak, terjangkau dan berkualitas.

Selanjutnya  Pemkab. Mamasa secara konsisten membangun infrastruktur yang memadai dalam mendukung perekonomian. Ini dimaksudkan sebagai upaya pemenuhan pelayanan yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat serta pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh infrastruktur yang memadai. Ketersediaan sarana dan prasarana wilayah merupakan hal penting yang harus diupayakan oleh pemerintah daerah. Pembangunan infrastruktur yang memadai di segala bidang pada kahirnya akan meningkatkan daya saing daerah.

Untuk memenuhi dan mewujudkan Kab. Mamasa sebagai daerah tujuan wisata (tourism  destination) ini mengarah pada mencita-citakan Mamasa pada tahun 2018 menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang paling diminati, baik wisatawan domestik  maupun  mancanegera. Dengan misi ini diharapkan Mamasa akan memiliki obyek wisata unggulan yang meliputi obyek wisata budaya dan tradisional, wisata alam dan potensi wisata lainnya yang tertata dengan manajemen yang lebih baik.  Ini akan memberi kontribusi  bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan melakukan upaya-upaya pemberdayaan menuju masyarakat yang berkualitas. Dimaksudkan pada upaya menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam menghidupkan ekonomi menuju perbaikan dan peningkatan. Di sini pemerintah daerah sebagai penggerak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat itu memiliki tugas dan peran yang penting.

Pemerintah daerah dalam mengembangkan ide-ide dan misi memampukan masyarakat dalam mancapai taraf hidup yang lebih baik. Senantiasa membiaskan diri pada lembaga dan perorangan yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi dalam kerangka kemandirian dan otonomi daerah, harus bersinergi dengan  stakeholders  diantaranya DPRD, tokoh masyaraat, para tokoh adat serta lembaga sosial kemasyarakatan dan LSM.
Jalinan sinergi  dengan sejumlah lintas sektoral tersebut, pemerintah melakukan jalinan koordinasi satu sama lain. Karena pada perinsipnya koordinasi  ini menjadi instrument  penting dalam mengembangkan pemberdayaan masyarakat di daerah ini.

Demikian struktur interaksi yang saling mendukung antar lintas instansi  juga sangat dibutuhkan. Bilah sebuan instansi atau SKDP bekerja sesuai bidangnya, namun yang menjadi perhatian dalam menunaikan tugasnya perlu memiliki kaitan fungsonal dan mampu menjalin hubungan saling mengerti, menyadari dan merasakan kepentingan bersama.

Pada sisi lain, pemberdayaan masyarakat itu dalam pengertian memampukan dan memberdayakan, maka pemerintah harus bisa melahirkan apa yang disebut produk unggulan yang bermutu. Tentang  SDM yang tangguh dan trampil, informasi pasar yang akurat, pemanfaatan teknologi lokal yang berkembang, perubahan prilaku masyarakat yang berorientasi ke depan, pembelajaran menuju yang terbaik, orientasi manajemen modern dan kemampuan manajerial yang baik.


No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.