Baca Juga
Lumpur di trans Palu - Dolo |
Sigi - Sejak beberapa hari lalu, puluhan meter jalan trans Palu - Dolo Selatan di Desa Beka
Kecamatan Marawola digenangi air bercampur lumpur. Bahkan aliran lumpur itu masuk ke rumah warga di sekitar lokasi
warga.
Yuliana (43) warga setempat mengaku halaman
rumahnya sempat dialiri lumpur tersebut, karena derasnya aliran. Hal itu
membuat halaman rumahnya termasuk kandang ternaknya becek berlumpur.
“Baru kali ini rumah saya digenangi
lumpur. Memang dulu-dulu rumah saya tergenang banjir. Tapi bukan lumpur seperti
ini,” jelas Yuliana ditemui Mercusuar di halaman rumahnya, Jumat (16/6/2017) lalu.
Kondisi ini meresahkan masyarakat,
sehingga diharapkan dapat segera diatasi. Apalagi hingga kini air bercampur
lumpur masih menggenangi puluhan meter jalan di areal tersebut. Bukan hanya
masyarakat sekitar yang terkena dampak negatifnya, melainkan juga pengendara
secara umum.
“Saya tidak tahu penyebabnya, tapi
bisa jadi karena saluran air sudah tertutup timbunan, jadi air mencari jalannya
sendiri dan melintasi kebun warga sampai sampai turun ke jalan dan
rumah-rumah,” ungkapnya. Sementara Angga (24), warga setempat mengaku belum ada
pihak pemerintah yang meninjau lokasi tersebut. Ia pun belum melihat tindak
lanjut dari pemerintah terkait persoalan ini.
“Yang turun ke sini bukan cuma
lumpur, tapi juga kerikil dan pasir. Bukan cuma kebun warga yang kena
dampaknya, tapi juga rumah-rumah. Itu tetangga malah dapurnya sudah sempat
kemasukan lumpur ini. Saya juga belum tahu penyebabnya, tapi mungkin saja ini
karena adanya galian C di bagian atas sana,” tutur Angga. Masyarakat setempat
berharap segera dilakukan tindak lanjut dari pemerintah, mengingat mereka
gelisah, apalagi saat hujan turun.
“Mungkin bisa digali dan dibuatkan
jalan air di atas supaya air tidak lagi turun ke sini. Apa saja sih yang
penting masalah ini secepatnya ditangani. Kasihan kami kepikiran terus soal
lumpur ini,” tutupnya. Pantauan wartawan, lumpur juga menggenangi saluran air
di sepanjang lokasi tersebut serta menyumbat aliran air bersih di saluran
tersebut. Rumput-rumput di pinggir jalan juga tampak tertutupi lumpur.
(Ardi/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar