Cari di Blog Ini

Followers

Sunday, June 18, 2017

Air Bercampur Lumpur Masuk ke Rumah Warga di Desa Beka

Baca Juga

Lumpur di trans Palu - Dolo
Lumpur di trans Palu - Dolo
Sigi - Sejak beberapa hari lalu, puluhan meter  jalan trans Palu - Dolo Selatan di Desa Beka Kecamatan Marawola digenangi air bercampur lumpur. Bahkan aliran lumpur  itu masuk ke rumah warga di sekitar lokasi warga.
Yuliana (43) warga setempat mengaku halaman rumahnya sempat dialiri lumpur tersebut, karena derasnya aliran. Hal itu membuat halaman rumahnya termasuk kandang ternaknya becek berlumpur.
“Baru kali ini rumah saya digenangi lumpur. Memang dulu-dulu rumah saya tergenang banjir. Tapi bukan lumpur seperti ini,” jelas Yuliana ditemui Mercusuar di halaman rumahnya, Jumat (16/6/2017)  lalu.
Kondisi ini meresahkan masyarakat, sehingga diharapkan dapat segera diatasi. Apalagi hingga kini air bercampur lumpur masih menggenangi puluhan meter jalan di areal tersebut. Bukan hanya masyarakat sekitar yang terkena dampak negatifnya, melainkan juga pengendara secara umum.
“Saya tidak tahu penyebabnya, tapi bisa jadi karena saluran air sudah tertutup timbunan, jadi air mencari jalannya sendiri dan melintasi kebun warga sampai sampai turun ke jalan dan rumah-rumah,” ungkapnya. Sementara Angga (24), warga setempat mengaku belum ada pihak pemerintah yang meninjau lokasi tersebut. Ia pun belum melihat tindak lanjut dari pemerintah terkait persoalan ini.
“Yang turun ke sini bukan cuma lumpur, tapi juga kerikil dan pasir. Bukan cuma kebun warga yang kena dampaknya, tapi juga rumah-rumah. Itu tetangga malah dapurnya sudah sempat kemasukan lumpur ini. Saya juga belum tahu penyebabnya, tapi mungkin saja ini karena adanya galian C di bagian atas sana,” tutur Angga. Masyarakat setempat berharap segera dilakukan tindak lanjut dari pemerintah, mengingat mereka gelisah, apalagi saat hujan turun.
“Mungkin bisa digali dan dibuatkan jalan air di atas supaya air tidak lagi turun ke sini. Apa saja sih yang penting masalah ini secepatnya ditangani. Kasihan kami kepikiran terus soal lumpur ini,” tutupnya. Pantauan wartawan, lumpur juga menggenangi saluran air di sepanjang lokasi tersebut serta menyumbat aliran air bersih di saluran tersebut. Rumput-rumput di pinggir jalan juga tampak tertutupi lumpur.
(Ardi/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.