Baca Juga
Hewan ternak berkeliaran di Kota Mamuju |
Mamuju – Hewan
ternak berkeliara bebas, lalu lalang masuk ke zona ruang publik, mulai
menimbulkan keresahan warga Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Kotorannya berserakan di jalanan, juga hewan-hewan ini membongkar
tumpukan sampah, timbulkan baud an bisa datangkan penyakit berbahaya.
Sebagai respon atas pengaduan masyarakat terkait keberadaan hewan ternak yang berkeliaran,
Ombudsman RI Perwakilan Sulbar, sebagai salah satu Lembaga Negara pengawas
pelayanan publik meminta, Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Mamuju dan pihak
terkait lainnya, segera melakukan penertiban sebagai bentuk Pelayanan atas
keluhan Publik.
"Keberadaan ternak liar ini sudah meresahkan warga,
bahkan kadang mengganggu pengguna jalan.
selain itu ternak liar ini kerap masuk pekarangan rumah warga dan memakan
tanaman hias dan membongkar tumpukan sampah di penampungan," kata Irfan
Gunadi Asisten Ombudsman Sulbar, Selasa (25/07/17).
Terkait upaya edukasi dan peringatan kepada oknum yang
membiarkan ternaknya berkeliaran, dalam waktu dekat Ombudsman RI Sulbar akan
melakukan koordinasi dengan pihak Satpol-PP Kabupaten Mamuju, sebab sanksi
berupa denda yang telah diterapkan selama ini, dinilai kurang maksimal.
“Kita berharap ada terobosan baru yang bisa membuat
pemilik ternak ini, jerah dan segera mengkandangkan ternaknya, dan tidak lagi
beternak sapi dalam kota,” tutup Irfan
(kontribusi
Onbusmen Sulbar/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar