Baca Juga
Musda Partai Golkar Matra dibuka |
Hadir dalam kesempatan ini, Pelaksana Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar, H. Ibnu Munzir, M. AP yang juga adalah
anggota DPR RI, Ketua Pelaksana Dewan Pimpinan Daerah (DPD) H. Yaumil Ambo
Djiwa, SH, Sekretrias DPD, Saifuddin Andi Baso, SE, M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Matra, H.M. Natsir, sejumlah
Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Fungsionaris Kecamatan, Kelurahan
dan Desa Partai Golkar se-kabupaten. Para pimpinan partai lain yang hadir,
serta serta kade-kader Golkar dan masyarakat simpatisan.
Pada Musda Partai Golkar Matra kali ini menunjukkan kombinasi
yang apik antara fungsionaris muda dan lama, dimana ditampilkan Ketua Panitia
Pelaksana (Panpel) Musda adalah Arfandy Yaumil yang juga adalah legislator di
Dewan Daerah (Dewanda) Mamuju Utara.
Dalam sambutannya, ia sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada
seluruh hadirin dan hadirat.
“Kepada para kader dan fungsionaris Partai Golkar
disampaikan terima kasih atas kesediaan dan kesiapannya menghadiri Musda. Kami harapkan kekompakan dan siliditas
dalam perjuangkan agenda partai ke depan,” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutannya mewakili pemerintah
daerah, Sekda, H.M. Natsir, sampaikan peran serta Partai Golkar dalam membangun
daerah Matra. Dimana keberadaan partai ini beriringan dengan keberadaan
kabupaten, serta tak dapat dipungkiri sosok H. Yaumil Ambo Djiwa, Ketua Golkar Matra
adalah inisiotor berdirinya Kabupaten Mamuju Utara.
“H. Yaumil adalah pendiri kabupaten, kemudian di jalur partai,
beliau bersama-sama ikut mendorong
suksesnya pembangunan di daerah ini. Juga mewakil pemerintah daerah, kami
sampaikan terima kasih kepada Partai Golkar yang telah berkerja secara
konsisten dan bersama demi daerah yang kita cintai ini,” papar Natsir.
Menandai dimulainya Musda, Pelaksana Ketua DPW, H. Ibnu
Munzir, M.AP memukul gong yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari
hadirin dan hadirat. Juga dalam acara ini ditampilkan hiburan tarian kreasi
Mamuju Utara bercorak 14 suku yang ada,
diringin musik tradisional kombinasi berbagai etnik.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar