Marthinus Tiranda Harapkan Kesantunan Dalam Berdemokrasi

Baca Juga

Marthinus Tiranda

Mamasa - Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda yang diajak berdiskusi soal diskursus Kotak Kosong (Koko) yang merebak pasca pendaftaran Balon Ramlan Badawi (RB) - Marthinus Tiranda (MT) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Januari 2018 lalu, serta hampir pastinya kalau di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), bakal Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) dengan calon tunggal. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mamasa katakan, kalau semua itu adalah dinamika berdemokrasi.

MT yang ditemui di rumahnya, Salukodo, Mamasa, Jumat (09/02/2017) katakan adalah hak berdemokrasi untuk mewacanakan Koko, namun perlu dipahami kalau Balon yang bersyarat mendaftar ke KPUD sebagai peserta Pilkada hanya "Harmonis," tagline Balon RMB - MT. Karena itu yang berpeluang untuk ikut berkompentisi dalam pesta demokrasi hanya pasangan ini.

"Kalau ada kelompok yang berberbuat seolah-seolah adalah calon peserta Pilkada, misalnya melakukan deklarasi atau berkampanye, tentu tidak logis, itu juga jelas diatur dalam regulasi Pilkada," tandas Marthinus.
Lebih lanjut Marthinus, hak-hak berdemokrasi jelas sudah diatur dalam undang-undang. Bila ada yang ingin menyuarakan Koko, silahkan saja. Namun begitu, sejatinya pada real yang benar. Jangan lakukan penyerangan pada pihak-pihak yang tidak sejalan.

"Mari sama-sama mengajak masyarakat untuk berdemokrasi dalam kerangka kesopanan serta memegang teguh prinsip saling menghargai satu sama lain. Dalam mewacanakan pendapat senantiasa dalam bahasa yang tidak menyakiti orang lain, apalagi menyebarkan kebencian di tengah-tengah masyarakat. Karena itu sangat tidak mendidik." rinci Marthinus.

Pada perinsipnya menurut MT, dalam Pilkada di Mamasa 2018 ini, semua mengingkan berjalan aman dan lancar. Karena sesungguhnya, rakyat Mamasa itu sangat mencintai daerahnya. Mereka semua mengingkan kemajuan. Bukankah Mamasa memegang teguh adat dan budaya yang senantiasa inginkan keselarasan dan keharmonisan dalam hidup ini.