Baca Juga
KOMISIONER KPU Syahran Achmad, Heriansyah, Harlywood Suli Jr bersama Kapolres Pasangkayu AKBP Imade Ary Pradana. (SULBARKU) KPU |
PASANGKAYU,
lenterasulawesi - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Pasangkayu menargetkan partisipasi pemilih sekitar 80%
atau sekitar 70 ribu wajib pilih dari 88 ribu wajib pilih yang ter daftar
pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Pasangkayu pada pemilu tahun 2019.
Hal itu diungkapkan komisioner KPU Pasangkayu Bidang Data,
Heriansyah, mengatakan kami pihak KPU Pasangkayu menargetkan 80% partisipasi
masyarakat pada Pemilu tahun 2019 mendatang.
"Saat ini terdapat 88 ribu DPT, dan sekitar 2 ribu wajib
pilih yang belum memiliki KTP-Elektronik (KTP-E), dimana yang belum memiliki
KTP-E itu merupakan pemilih pemula seperti pemilih pertanggal 17 April 2018
sudah masuk kategori wajib pilih namun belum mengantongi KTP-E. Jadi kalau
target kami sekitar 80% itu terealisasi, maka jumlah pemilih yang akan ikut
berartisipasi sekitar 70 ribu," ungkap Heri di ruang kerjanya di kantor
KPU Pasangkayu, Rabu (26/9/2018).
Menurut Heri, ada beberapa titik yang sudah kami kunjungi
khususnya di komunitas masyarakat adat Toda'a atau Suku Bunggu dalam melakukan
sosialisasi agar partisipasi pemilih dapat tercapai 80%.
"Kami sudah berkunjung di beberapa tempat untuk lakukan
sosialisasi di masyarakat adat Toda'a diwilayah Bambarasa
(Bambalamotu-Bambaira-Sarjo), dimana tempat yang kami kunjungi untuk
bersosialisasi itu ditempat-tempat ibadah mereka (masyarakat adat), dan Insya
Allah yang belum sempat kami tempati bersosialisasi sudah teragendakan termasuk
masyarakat adat di kecamatan Pasangkayu (Pakawa) dan Pedanda (Kabuyu),"
ujar Heri.
Selain itu, KPU juga akan menggelar sosialisasi ke Ibu-ibu
persit Kartika (TNI) dan Bayangkara (Polri), hal itu sudah kami koordinasikan
ke Dandim serta Kapolres. "Kami sudah koordinasi dengan Dandim dan
Kapolres untuk lakukan sosialisasi di Ibu-ibu Persit Kartika serta Bayangkara.
Mereka Ibu-ibu persit Kartika dan Bayangkara kan memiliki hak pilih dan sudah
masuk agenda KPU agar partisipasi pemilih dapat tercapai," bebernya.
Ia menambahkan, KPU juga akan menggelar sosialisasi di SMA
sederajat, karena ditingkat SMA ini banyak terdapat pemilih pemula.
"Sebelum kami melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, kami akan lakukan
koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Kami juga harap
keseluruh steakholder agar dapat memberikan informasi ke masyarakat agar
partisipasi pemilih tercapai 80% sehingga Pemilu 2019 ini berjalan lanjar,
aman, damai dan sejuk," tandas Heri.
(rdk/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar