Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, September 5, 2019

Ternyata, Ada Siswa SMP di Kabupaten Pasangkayu Menggunakan Kursi Plastik

Baca Juga


Siswa-siswi SMP Negeri 2 Bambalamotu yang masih menggunakan kursi plastik
Siswa-siswi SMP Negeri 2 Bambalamotu yang masih menggunakan kursi plastik

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI – Kursi-kursi plastik yang elastis dan gampang bergoyang, itu biasanya dipakai pada pesta-pesta perkawinan dan bersifat sementara.  Namun yang terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), kursi-kursi plastik warna biru telah menjadi bangku siswa untuk melengkapi meja-meja reot dan lapuk.

Hasil pemantauan wartawan setempat, dari perwakilan mingguan Semangat Pagi Makassar dan SKU Sorot News Jakarta, Rabu (04/05/2019) didapati kenyataan, pada kelas VIII A, SMP Neg. 2 Bambalamotu, semuanya menggunakan kursi plastik dengan meja-meja yang pada reot dan lapuk.


Menurut  pihak sekolah langkah membeli kursi plastik dan masih menggunakan meja tak layak pakai itu dilakukan karena belum adanya bantuan mobiler ke sekolah ini. Sementara kebutuhan untuk proses belajar mengajar sudah sangat dibutuhkan adanya kursi dan meja.

Atas keberadaan kursi plastik dan meja reot itu, Putri, salah seorang siswi katakan kalau dirinya masih bisa mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Walaupun harus was-was karena kursinya gampang bergoyang, itu bisa saja membuat mereka jatuh.

“Kami lebih suka kursi kayu daripada plastik. Karena goyang dan gampang jatuh. Sudah ada teman kami  jatuh selama menggunakan kursi plastik ini,” kata Putri.

Senanda dengan  Putri, siswa – siswi lainnya juga merasakan hal yang sama. Meskipun mereka dapat mengikuti kegiatan belajar dengan kursi plastik, tetapi tetap saja mereka merasa janggal dan lain dari biasanya.


Penggunaan kursi plastik dan meja-meja lapuk di SMP Neg. 2 Bambalomuto ini ternyata ternyata tidak seirama dengan penyediaan meubileur yang diprogramkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pasangkayu.  Karena berdasarkan dokumen yang ada,  dinas ini  untuk tahun 2018 lalu telah programkan pengadaan meubeler sekolah SMP  dengan rincian untuk 1 paket  terdiri dari 32 meja, 32 kursi  serta 1 meja guru  plus 1 kursi guru. Anggaran yang disediakan untuk  pengadaan meubeler ini sebesar  Rp 7.313.050.000,00, itu dikerjakan oleh kontraktor nasional PT Arira Sangigi Raya yang beralamat di Rawa Buaya, Cengkareng, DKI Jakarta.

Kemudian untuk tahun 2019 ini  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pasangkayu  masih juga menganggarkan pengadaan meubleur sebesar  Rp. 10.358.163.200,00. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PT Shavana Tiaramas, perusahaan yang berlamat  di Rawa Buaya, Cengkareng, DKI Jakarta.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.