Cari di Blog Ini

Followers

Monday, September 2, 2019

Warganet Keluhkan, Orang Gila Dalam Kota Pasangkayu Pukul Orang

Baca Juga

Screenshoot foto korban dipukul orang gila dari facebook (PF Sabaiyah Ithuwiyas) Screenshoot foto korban dipukul orang gila dari facebook  (facebook Sabaiyah Ithuwiyas)
Screenshoot foto korban dipukul orang gila dari facebook  (facebook Sabaiyah Ithuwiyas)

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI – Keindahan Kota Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) sedikit terusik dengan adanya orang gila yang berkeliaran. Hal itu terungkap dalam keluhan warganet di Sosial Media (Sosmed) forang facebook bahwa orang gila tersebut telah meminta korban.  

Dilansir dari postingan Personal facebook (PF) Sabaiyah Ithuwiyas, Senin (02/09/2019)  yang menuliskan.

krna tdk bisa share jdi sy kasi begini sja,,,tolong pemerintah setempat turun tangan jgn di diamkan.”

Postingan PF Sabaiyah tersebut kemudian dilengkapi foto yang dirilis dari PF Dapoer Aroma Noesantara, dimana terdapat tulisan yang berbunyi. Assalamu Alaikum.

“Mohon itu orang gila ditangkap kasian. Sy punya adek baru2 dipukul kepalanya sama balok2, kurang ajar sekali itu orang gila bikin was was. Pigi mohon perhatiax sebelum ada korban lagi bantu share n up teman.”

Itu kemudian mendapat tanggapan dari sejumlah warganet Kota Pasangkayu, Sadalia Mhei Aqhila Mci menuliskan. “Org gila siapa say??. Kemudian dijawab oleh Kartika Muzamil Sadalia. “Mhei Aqhila Mci peddak.” Lalu diperjelas kemudian oleh Silvy Vivin Putri Tabatong. “La Pe'da'LG.”  Disambung kembali oleh Sabaiyah Ithuwiyas. “iyye pedda lagi.”

Diskusi Sosmed ini kemudian berkembang, Silvy Vivin Putri Tabatong, kemudian berkomentar. “ Up... Dinsos muncul Ki dl Lin Lin.” Dibalas lagi oleh  Dzakiyyah Ummu Farhan. “Betul umm. beberapa pekan yang lalu juga dia pukul kasihan ibu2 sama anaknya yang lewat didepan bank BRI.” Selanjutnya dipertegas oleh Mardiana Mci. “ Iyah z jg proteska. Banyakmi orang na lukai di tugu sawit.”

Pemilik postingan, Sabaiyah Ithuwiyas iyya, kemudian menandaskan. “kasi na banyakmi korbannya itu la pedda.” Lalu menuliskan pula. “itupi nanti cepat turun tangan pemerintah klo keluarganya di kasi bagian sma la pedda.” Berikut ditambahkan oleh Mardiana Mci Iyah. “Kach sudah mi dulu na amnkn pemerintah tp na kasi keluar i lg. Heranq blmpi waras na bebaskn mi lg.”

Apapun keluhan warga Kota Pasangkayu tersebut, sejatinya pihak terkait segera mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan orang gila tersebut. Sebab ini telah menimbulkan keresahan, apalagi bagi orang tua yang anak-anaknya sekolah dan masih kecil-kecil.
LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.