Baca Juga
Warga berkerumun di Jembatan Baloli, beberapa saat setelah hilangnya Hanafi (foto: fb Adding Marulu) |
PASANGKAYU,
LENTERASULAWESI – Dari Personal Facebook (PF)-nya, Adding Marulu, Minggu (01/12/2019), menuliskan
komentar di wall-nya.
“Jembatan
Pasangkayu Ramai di kunjungi masyarakat akibat salah seorang warga Ako di
terkam Buaya sebelum magrib saat menjala ikan di muara sungai Ako.”
Itu kemudian direspon oleh sejumlah pengguna Sosial Media
(Sosmed) lainnya, menanggapi informasi dari Adding Marulu. Andi Yusup kemudian
menuliskan. “Bagaimana kondisi korban kanda?” Kemudian ditambah lagi oleh Mega Nawir. “Sudah di
temukan pak?. ” Kembali Adding
Marulu jelaskan. “Belum ditemukan.”
Diskusi tetang
hilangnya warga Pasangkayu tersebut di Sosmed, kemudian diketahui bernama Hanafi, usia
16 tahun, warga Desa Ako Kecamatan
Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Itu terus bergulir.
Hanafi, warga Desa Ako yang diduga hilang karena buaya (foto" Fb Agus Efendi) |
Dari sebuah situs media OL dijelaskan bahwa kronologi kejadian berdasarkan penuturan keluarga korban, sekitar pukul 16.00 Wita
korban Hanafi bersama tiga rekannya bergegas menuju sungai baloli untuk memasang
pukat, sekitar pukul 17.30 Ungke salah satu teman korban karena merasa hari
sudah mulai gelap menjelang shalat Maghrib
akhirnya terlebih dahulu pulang kerumah.
Tak lama sepeninggal Ungke, Hanafi yang sedang berada di
dalam sungai memeriksa jala tiba – tiba di terkam buaya, peristiwa itu
berlangsung cepat dan berselang beberapa saat air pun berubah merah yang di
duga darah dari korban. Paman korban yang berada tak jauh dari Hanafi sontak
terkaget dan menyaksikan kejadian itu, tak mampu berbuat apa lantaran buaya
yang dia saksikan cukup besar ukurannya,ia pun lari memangil bala bantuan namun
setelah kembali ke tempat kejadian buaya bersama korban sudah menghilang tanpa
jejak.
Atas kejadian ini menurut sebuat site blog berita, https://beritamatra.blogspot.com. Upaya
pencarian warga Desa Ako yang diduga
diterkam buaya di muara sungai Pasangkayu, kembali dilanjutkan hari Senin pagi (2/12/2019) ini.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar