Baca Juga
Program Sulbar hapus tatto, banyak diikuti oleh para petatto |
MAMUJU,
LENTERASULAWESI - Berawal
dari niat bersama fasilitasi pemuda muslim yang ingin berhijrah
dan menghapus tatto di badannya, komunitas Sahabat Hidayah Mamuju (SaHi)
bersama komunitas Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) melaksanakan hapus
tatto menggunakan mesin laser yang di pusatkan di Masjid Raya Suada Mamuju,
Rabu (25/12/2019).
Dikatakan oleh pembina Sahabat Hidayah Mamuju, Rahmat Sopyan sebanyak 70
orang peserta yang mendaftar, akan tetapi hanya 39 orang yang bisa melengkapi
persyaratan berupa hasil cek darah, pemeriksaan hepatitis dan hiv/aids,
termasuk hafalan 10 ayat surah Ar Rahman.
Dari 39 orang yang ikut hapus tatto ini 6 orang
diantaranya adalah perempuan yang ditangani oleh tim panitia muslimah.
"Sampai hari ini sebenarnya pendaftar terus
berdatangan hanya saja tidak bisa memenuhi persyaratan wajib seperti hasil cek
darah yang ditetapkan panitia. Cek darah ini wajib untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan juga berkaitan dengan jenis perlakuan yang
akan diberikan oleh tim sebelum dan setelah treatmen hapus tatto," ungkap
Rahmat.
Lanjut Rahmat, kebanyakan calon peserta yang terkendala
karena tidak memiliki biaya untuk melakukan cek darah berkisar antara 250 - 300
ribuan, ini menjadi catatan panitia untuk mengantisipasi pada kegiatan
selanjutnya untuk menyiapkan tim pemeriksa kesehatan gratis agar peserta yang
ingin hapus tatto bisa lebih dimudahkan.
Sebagaimana diketahui hapus tatto ini membutuhkan biaya
yang besar jika dilakukan secara mandiri dirumah sakit itupun harus di Makassar
atau Jakarta, akan tetapi sebagai bentuk komitmen untuk memfasilitasi pemuda
muslim yang ingin hijrah, Mahtan dan sahabat hidayah mamuju menggratiskan semua
biaya kepada peserta. "Semua kita gratiskan asal mereka benar-benar
komitmen untuk hijrah, makanya selain hasil pemeriksaan darah, panitia juga
persyaratkan 10 ayat pertama surah Ar rahman sebagai bukti bahwa mereka serius
ingin berubah," jelas Rahmat
Peserta Sulbar hapus tatto datang dari berbagai daerah di
sulawesi mulai dari Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju, Majene dan Polewali ada
juga dari Siwa bahkan ada peserta yang rela naik motor dari Makassar hanya
untuk ikut kegiatan ini di Mamuju.
Melihat antusias calon peserta yang ingin menghapus tatto
di Sulbar, Sahabat Hidayah Mamuju komitmen dalam waktu dekat akan kembali
melaksanakan kegiatan yang sama.
"InsyaAllah dalam waktu dekat kegiatan hapus tatto
ini akan kembali dilaksanakan dengan persiapan lebih matang tentunya, oleh
karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak utamanya bantuan
do'a agar niat dan hati kawan-kawan panitia senantiasa dikuatkan oleh Allah
karena bagaimanapun ini adalah proyek akhirat dan semoga Allah mudahkan kami
bisa mengadakan mesin laser ini di Mamuju," tutup Rahmat.
(Humas
Wahdah Islamiyah Mamuju/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar