Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, August 4, 2020

Ketua APDESI Pasangkayu: Sejatinya Kami Jaga Netralitas Dalam Pilkada 2020 Ini

Baca Juga

Kades Kaluku Nangka
NURDIN, Ketua APDESI Kabupaten Pasangkayu

PASANGKAYU, LENTERASULAWESI Dalam diskusinya dengan jurnalis H. Alwi dari SKU Sorot News, Jakarta, serta Udin Virgo dari SKU Makassar Pena, Makassar, Selasa (04/07/2020)  di rumah Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Pasangkayu, Nurdin. Terungkapkan bahwa APDESI sejatinya adalah organisasi netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini. Karena organisasi tidak ingin menjadi lawan dan menodai hak berdemokrasi masyarakat.

“APDESI tidak ada tekanan dari pihak manapun terkait dengan politik. Organisasi ini mandiri yang ingin perjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan pemerintah dan masyarakat Desa. Kita harus netral dalam pelaksanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini,” ujar Nurdin.

Lanjut Nurdin yang juga Kepala Desa (Kades) Kaluku Nangka, Kecamatan Bambaira, Kab. Pasangkayu. Netralitas didasarkan pada perinsip bahwa pemerintah desa, Kades dan seluruh perangkatnya  adalah miliki semua masyarakat desa yang beragam pilihannya. Juga pemerintah desa sejatinya harus memberikan kebebasan kepada warga untuk menentukan pilihannya masing-masing.

Nurdin menilai, kalau Kades atau perngkat desa itu  pro- kepada satu kandidat yang kebetulah tidak sesuai dengan pilihan masyarakat, pastilah akan menjadi lawan politik dari masyarakatnya. Itu tidak boleh terjadi, karena Kades haru mangayomi mereka dalam berdemokrasi.

“Untuk itu juga, khusus untuk di desa saya, Kaluku Nangka ini. Perangkat desa itu saya ingat untuk tidak berpolitik praktis dan tidak netral dalam Pilkada ini, karena itu akan menodai perasaan masyarakat, apalagi yang berbeda dukungan. Mereka saling berlawanan, itu artinya tidak mengayomi masyarakat dalam kebebasan berpolitiknya,” imbuh Kades Nurdin.

Menurutnya pula Kades itu adalah pejabat publik untuk menaungi semua masyarakat. Harus memberikan kebebasan kepada semua kandidat  yang akan bertarung untuk mendapatkan suara di masyarakat dengan kesempatan yang sama. Tidak ada dibedakan.

Ketua APDESI juga merasa senang kalau banyak calon-calon yang akan berkonpetisi dalam Pilkada 2020 ini, karena bangus bagi masyarakat dalam menentukan pilihan, mana yang lebih cocok dengan nuraninya. Itu juga lebih demokratis dan  menjunjung tinggi hak-hak rakyat dalam menentukan pemimpinnya ke depan.

Akhirnya, Ketua APDESI Pasangkayu  ini  paparkan pula,  APDESI adalah organisasi profesi berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup nasional, berdaulat dan mandiri, atas dasar kesamaan kegiatan, profesi di bidang pemerintah desa, serta pembangunan pedesaan.

APDESI  beranggotakan Kepala Desa dan Perangkat Desa baik yang Aktif maupun yang Purna Bakti dan ingin memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan pemerintah dan masyarakat desa. Organisasi ini didirikan pada tanggal 17 Mei 2005 di Jakarta.

LS

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.