Cari di Blog Ini

Followers

Friday, October 23, 2020

PDAM Bulukumba Dapat Bantuan 700 Juta Rupiah Dari Pemprov Sulsel

Baca Juga

PDAM Bulukumba dapat bantuan 700 juta rupiah dari Pemprov Sulsel
  

BULUKUMBA, LENTERASULAWESI – Potensi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), cukup besar  karena memiliki  sumber mata air sebanyak 13 item. Jumlah tersebut tersebar di beberapa tempat dalam lingkup pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Hal ini dikatakan oleh Ahrar selaku PPK Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan. Karena itu menurutnya, sudah sangat tepat bahwa untuk tahun anggaran 2020 ini, Pemerintah Provinsi Sulsel telah menggelontorkan dana sebanyak Rp.700 juta kepada PDAM Bulukumba.

Menurut Ahrar pula, setelah dilakukan pertemuan dengan beberapa SKPD yang terkait, yakni PDAM, Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dana tersebut akan segera dimanfaatkan  dengan tujuan untuk memperbaiki sumber mata air yang ada di Desa Lotong-lotong, Kecamatan Bontobahari. Termasuk pembuatan pagar keliling,  agar tidak bebas orang masuk di bak penampungan air tersebut untuk mandi.

Ahrar, PPK Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan

 
Ini juga untuk keamanan, karena dikhwatirkan, jangan sampai ada orang yang tidak bertanggung jawab membuang racun atau zat kimia di sumber mata air Lotong-lotong tersebut. Itu bisa akibatkan masyarakat pelanggan yang mengkomsumsi air tersebut mengalami kercunan dan timbulkan kematian..

Memang juga sebelumnya, Direktur PDAM Bulukumba, telah membuat program untuk membuat pagar keliling di sumber mata air Lotong-lotong tersebut.

Dana sebanyak Rp.700 juta tersebut murni disediakan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selata melalui Dana Insentif  Daerah (DID). Sekarang ini menurut Ahrar, dananya dalam proses pencairan.

“Pengamanan/pembuatan pagar keliling pekerjaan di mulai pada bulan September hingga Desember 2020 ini. Jadi akan dikerjakan selama tiga bulan (90) hari,” tandas Ahrar.

Sementara itu,  Dirut PDAM Bulukumba, H.Muhammad Nur paparkan, bahwa pihak PDAM tetap sabar menunggu. karena kondisi yang sangat mengkhwatirkan di sehingga kita selalu waspada, karena covid 19 melanda dunia termasuk Indonesia maka ada kemungkinan dana untuk perbaikan mata air dipangkas.

Menurut Nur pula, air PDAM yang ada di Bulukumba kapasitasnya 15 sampai  20 liter/detik yang sampai kepelanggan, akibat banyaknya pipa yang bocor karena sudah tua, pipa-pipa tersebut dipasang sejak tahun 1980-an. Padahal untuk normalnya, 15 liter/detik.

(Andi Udhin/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.