Baca Juga
 |
| Grafik pergerakan dan efektifitas tim pemenganan dalam pilkada Matra |
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Mamuju
Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar) memang memiliki intensitas tinggi
dibandingkan dengan di 3 kabupaten lain – Kabupaten Majene, Mamuju dan
Kabupaten Mamuju Tengah pada pilkada serentak tahun 2015 ini.
Gugata-gugatan terhadap penyelenggara pemilu, dalam hal
ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan oleh para Pasangan Calon (Paslon) peserta pilkada menempati posisi tertinggi di Sulbar. Namun semuanya berjalan lancar sesuai
aturan dan mekanisme yang ada.
Memasuki masa kampanye dimana paslon menunjukkan kekuatan
secara tersurat yang akan menjadi
cerminan pada hari pelaksanaan pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Tim-tim
pemenangan paslon mulai bekerja secara ketat dengan kekuatan dan strateginya
masing-masing.
Pada situasi ini, tim pemenangan paslon mulai
menpersonifikasikan, seperti apa bakal diraih oleh kandidatnya nanti di ujung
pilkada. Karena tim pemenangan itu adalah adalah mereka
yang sangat berpengaruh dalam usaha pemenangan paslon.
Pada tim pemenangan juga ditempatkan orang
yang memiliki kemampuan secara manejerial serta loyalitas. Mempunyai visi dan misi jangka panjang dan orientasi
dalam memenangkaan pilkada. Memegang tugas dan tanggung jawab penuh dari
pasangan calon.
Tim pemengan juga dalam melakukan aktifitas, sejatinya mampu untuk merealisasikan program kerja serta dapat
mensosialisasikan visi dan misi pasangan calon, agar dapat dipahami secara
lebih jelas oleh masyarakat pemilih.
Untuk itu, site blog
lenterasulawesi.com mencoba memberi gambaran tentang analisa pergeran dan
efektfitas tim pemenangan dari masing-masing paslon dalam pilkada Matra.
Analisa tersebut didasarkan atas ritme
pergerakan tim pada kisaran 15 September hingga 15 Oktober 2015, meliputi
konsolidasi massa, kemampuan infiltrasi dan pemanfaatan saluran informasi, baik
media massa (cetak, elektronik, website), media sosial (facebook, tweeter, SMS
centre). Gambarannya seperti pada grafik
di atas (back to the top)
Litbang lenterasulawesi.com
No comments:
Post a Comment
Komentar