Cari di Blog Ini

Followers

Thursday, January 28, 2016

Mengaku Pegawai Kanwil Agama Sulteng, Nyaris Tipu Honorer K2

Baca Juga



Umar, nyaris tertipu
SIGI – Lelaki Umar (41), salah satu honorer di Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), "tersirep" isu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori 2 (K2) yang di hembuskan oleh oknum yang mengaku pegawai dari Kakanwil Sulteng. Akibatnya ia hampir saja menyerahkan sejumlah uang yang diminta si oknum tersebut.

Umar ungkapkan, si oknum yang ditengarai mencatut nama institusi urusan Agama Sulteng itu meminta uang kepadanya sebanyak 3.700.000 rupiah dengan dalih mengawal administrasi K2 miliknya yang rencananya akan diserahkan ke Kakanwil Sulteng pada Kamis (28/01) kemarin. Beruntung menyadari bahwa persyaratan tersebut adalah diduga kuat salah satu modus penipuan.

"Saya hampir menyerahkan uang 3.700.000 kepada seorang oknum yang mengaku sebagai pegawai Kanwil Sulteng, yang katanya untuk mengawal administrasi K2 yang akan saya serahkan kamis 28 januari kemarin," ungkapnya kepada media ini Kamis (28/01).

Diceritakan, Kronologis peristiwanya, tepatnya Rabu 27 januari, Kepala KUA Gumbasa mendapat informasi dari si oknum lewat hempon selulernya bahwa berkas para honor segera dilengkapi dan dimasukkan ke Kakanwil Agama Sulteng untuk diproses, berdasarkan info tersebut, Kepala KUA menyarankan agar para honor termasuk dirinya menyiapkan berkas CPNS K2 untuk diserahkan seperti petunjuk si oknum.

Lewat hempon seluler yang disalin dari kepala KUA sendiri, terjalinlah komunikasi yang akrab antara Umar dan si oknum, disana tidak ada keraguan yang mencurigakan sebab saran itu juga datangnya dari Kepala KUA sendiri meskipun batang hidung si oknum tidak dikenal.

Cerita perlengkapan berkas CPNS hampir usai, tinggal diserahkan dan dipercayakan saja kepada si oknum, namun ditengah akan menutup perbincangan, harapan yang sudah tergambar dalam benak sang honor itu redup seketika saat syarat terakhir diminta menyediakan uang 3.700.000 rupiah di transfer ke Rekening yang beralamatkan BRI Cabang Senen An. Syahrul Ramdoni.

Merasa curiga dengan permintaan transfer, ayah dari Dua orang anak ini  langsung mengkoordinasikan kembali ke Kepala KUA yang semula juga sebagai sumber informasi. Spontan, Kepala KUA sarankan agar tidak melakukan apa yang menjadi permintaan si oknum tersebut sebab diduga kuat adalah modus.  

Untuk lebih meyakinkan dugaan itu, Umar kembali menghubungi sejumlah rekannya agar mengklarifikasi penerimaan CPNS K2 di Kanwil Sulawesi Tengah. Jawaban rekannya menguatkan bahwa demikian memang adalah modus sebab saat ini tidak ada sama sekali penerimaan CPNS K2.
Atas Peristiwa ini, Umar mengkhawatirkan akan ada honorer lain yang menjadi korban, olehnya pihak yang berwajib diharapkan dapat mengusut persoalan ini sebelum ada yang menjadi korban " modus" terasebut.

(rdi/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.