Cari di Blog Ini

Followers

Sunday, January 31, 2016

Ramlan Ketua PD Mamasa, SDK Kunci PUS

Baca Juga




SDK dan H Ramlan Badawi: PUS sudah dikunci         (foto: istimewa)
 

Dilantiknya Drs H Ramalan Badawi, MH sebagai  Partai Demokrat  (PD) Mamasa, Sabtu (30/1/2016), akan memberi kekuatan baru partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono SBY ini di kawasan Pitu Ulunna Salu (PUS). Karena sosok Ramlan adalah figur teratas di kabupaten yang berjuluk Kondo Sapata Wai Sapalelean ini. Juga menunjukkan strategi tempur Suhardi Duka (SDK) dalam mempersiapkan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) tahun mendatang.

Memposisikan H Ramalan Badawi sebagai Ketua PD Mamasa, adalah kunci SDK untuk mendominasikan pengaruhnya di kawasan kehadatan PUS, mengingat dua bakal rivalnya  di Pilgub yang juga memiliki pengaruh besar secara kultur, yaitu Andi Ali Baal Masdar, Bupati Polewali Mandar (Polman)  dua priode serta Marsekal Muda (TNI) Masmun Yan Manggesa, S.E, MBA Asisten Pengamanan (Aspam) Kasau.

Kehadiran Ramlan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai berlambang bintang tiga ini dengan posisi sebagai Bupati Mamasa  secara lansung akan berpengaruh kuat pada melemahnya pengerakan dan pengaruh Ali Baal dan Yan Manggesa. Karena sebagai top leader di Mamasa, bupati yang berlatar  belakang “Omar Bakri” ini sudah memiliki akar dan simpul yang kuat di masyarakat. Selain sebagai  Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi, jauh-jauh sebelumnya adalah tokoh masyarakat  yang berpengaruh khususnya di wilayah eks Kecamatan Mambi, cikal bakal Kabupaten PUS.

Tekad dan apresiasi Ramlan untuk SDK itu tersirat dalam ungkapannya kepada media usai dilantik yang mengatakan bahwa yang paling utama harus diperbaiki adalah pengurus partai. Jika struktur pengurus baik, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga Desa, niscaya kerja partai akan optimal.
Dikatakannya pula bahwa dirinya sebagai ketua DPC secara all out bersama dengan semua jajaran dalam PD Mamasa dapat berjalan sesuai dengan amanah yang di berikan. Termasuk mensukseskan Pilgub dan memenangkan Calon Gubernur (Calgub) pilihan Demokrat.

Secara sederhana, menurut  Ramlan, dalam mengawali posisi politiknya, bersama pengurus DPC PD akan bekerja keras hingga pelosok daerah untuk mengembangkan jaringan partai. Hal itu tentu bisa dilakukannya dengan baik mengingat posisinya sebagai pimpinan daerah.

Pada sisi lain, strategi taktis SDK  hadapi Pilgub dengan kedepankan Mamasa sebagai bagian dari lajunya menuju “kosong satu” Sulbar. Karena dalam catatan, difusi orang-orang Mamasa ke seluruh wilayah Sulbar bisa mencapai 20% lebih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Persebaran itu meliputi, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Mamuju Tengah (Mateng), Mamuju, dan Kabupaten Polman.

(LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.