Tabun Ini, ASN Mamasa bisa Nikmati Rumah Susun Berstandar Kota?

Baca Juga

Yulianus, ST

Mamasa – Tahun 2016 ini, Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Mamasa bisa menikmat Rumah Susun (Rusun) berstandar kota. Hal tersebut tercintra dari penyiapan lahan sekitar 1 hektar di dekat Kantor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU – PR Kabupaten Mamasa, Yulianus, ST, di lokasi, Rabu (16/03/2015) katakan kalau pembangunan Rusun ini akan dipacu pelaksanaannya karena waktunya sedikit molor. Karena itu pihak memonitor dan mendorong pelaksanaan penyiapan ahan di atas lokasi 1 hektar tersebut.

“Pihak pelaksana penyiapan lahan Rusun bekerja secara all aut. Karena direncanakan awal April mendatang pembangunan fisik rumah susun telah dilaksanakan,” tambahnya.

Dipaparkan lebih lanjut oleh Yulianus bahwa Rusun ini nantinya terdiri dari 24 unit dengan 5 lantai. Dananya bersumber dari APBN yang dikelola lansung pihak Kementerian Perumahan Rakyat. Pihak pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan, kemudian mengatur pemanfaatannya untuk kepentingan ASN di Kabupaten Mamasa.

Pematangan lahan pembangunan Rusun di Kabupaten Mamasa (foto: dok LS)

Kabid Cipta Karya juga ini menepis anggapan bahwa pembangunan Rusun berlantai 5 di lokasi Kabupaten Mamasa yang rawan longsor dengan mengatakan kalau konstruksi bangunan akan menggunakan tiang pancang. Sehingga konstruksinya dapat dipertanggungjawabkan secara teknis untuk mengatasi pergeseran tanah.

“Kami yakin Rusun cukup kuat dan tahan terhadap kondisi alam Mamasa. Konstruksinya menggunakan tiang pancang yang dikerjakan oleh Istaka Karya, BUMN yang memiliki profesionalisme yang tidak diragukan. Sementara tiang pancangnya adalah produk dari Wijaya Karya (Wika, red) yang didatangkan lansung ke Mamasa.

Ilustrasi Rusun lima lantai (foto: int/LS)

Untuk biaya pembangun Rusun ini menurut Yulianus, sebesar Rp. 19.632.550.000. Sedangkan untuk biaya pematanga lahan sebesar Rp. 692. 767.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Mamasa. Sementara lokasi adalah tanah pemerintah daerah yang bersertifikat.

Selain berstandar kota yang signfikan untuk keperluan 1 kepala keluarga (KK) Rusun ini nantinya akan dilengkapi dengan aksesoris halaman yang menarik serta serta Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) sesuai kebutuhan penghuni.