Baca Juga
Andi Waris Tala |
Mamasa – Aksi unjuk rasa masyarakat di seputaran Bandar Udara (Badara) Sasakan,
Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), meminta ganti rugi lahan
mendapat respon dari Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alawama), Andi Waris Tala,
Senin (11/07/2016).
Menurut ketua Alwama tersebut, upaya untuk
menuntut ganti rugi lahan dari warga sangat wajar. Namun menurutnya, itu
sedikit tidak pas sebab pembayaran ganti
rugi lahan Bandara itu sudah selesai.
“Salah alamat, soalnya Pemda (Pemerintah
Kabupaten Mamasa, red) sudah mlunasi itu!. Itu hanya soal jalan lingkar, ya seharusnya masyarakat minta dengan sopan dan
santun. Untuk urusan lokasi Bandara tidak ada lagi sangkut pautnya dengan Pemda,
sudah lunas.” Tutur Waris.
Lebih jauh dijelaskan oleh Waris, kalau
unjuk rasa tersebut murni aspirasi warga.
Hanya saja menjelang pesta politik, bisa
saja diidentikkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub). Namun jika ada politisi
yang menghubungkan aksi warga dengan Pilgub, maka politisi tersebut ibarat memaksakan kehendak.
“Ibaratnya mencampur air dengan minyak
alias tidak nyambung, bahkan jika itu terjadi, selaku pekerja pers dan LSM (Lembaga Swadaya
Masyarakat) mengharapkan agar oknum politikus tersebut kembali ke sekolah belajar lebih giat agar
bisa mengerti rana politik dan rana aspirasi murni.” Demikian dikatakan Ketua
Alwama, Andi Waris Tala.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar