Cari di Blog Ini

Followers

Friday, July 22, 2016

Woww Kreen, Rakyat Mamasa Unjuk Rasa Cari Wati?

Baca Juga

Yusak Nole Lolang
MamasaVox populi, vox dei  - Suara Rakyat  Adalah Suara Tuhan, itulah aura unjuk rasa rakyat  Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar)  yang tergabung  Front Keadilan Untuk Rakyat Mamasa, hari ini, Jumat (22/07/2016). Mereka dari wilayah 1 dan 2 yang menyuarakan nurani untuk pergantian antarwaktuWakil Bupati (Wati).

Seperti ratusan tahun yang silam, rakyat Mamasa Wilayah 1 dan 2 diinspirasi oleh oleh munculnya motto Vox Populi Vox Dei, yang dilatari oleh kezaliman Raja Louis XIV dari Prancis (1643-1715), yang selalu berkata dengan pongahnya sampai menjadi termasyhur, yaitu,  L’etat c’est moi, yang artinya hukum itu adalah saya. Dus, rakyat Mamasa tidak ingin demikian lagi di tanah tumpah darahnya.

Pernik demokrasi Rakyat Mamasa Wilayah 1 dan 2 tersebut mendapat tanggapan hangat dari Andi Waris Tala, Ketua Aliansi Wartawan Mamasa (Alwama) dengan mengatakan, seharusya para politisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendengar  aspirasi rakyat tersebut.

Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Media orbitnew.com, Yusak Nole Lolang  yang katakan,  ya, tentunya harus menjadi pertimbangan jika itu sudah suara rakyat. Namun ia yakin kalau hal tersebut sebaiknya serahkan kepada lembaga DPRD  Mamasa untuk melakukan proses pemilihan Wati dengan tenang berdasarkan undang-undang yang berlaku.

“Kalau saya meliha itu murni suara rakyat yang berlaku universal untuk wilayah 1 dan 2,” selanya.

Rakyat Mamasa Wil 1 dan 2 unjuk  rasa mencari Wati  (foto: Mamasa dalam Berita)

Aksi unjuk rasa tersebut  juga menyedot reaksi sejumlah netizen di media sosial (Medsos) khusnya fesbut. Pasca fesbuker  Mamasa Dalam Berita menuliskan spot di wall-nya berikut ini:


Adalah Rustam Achmady berkomentar. “Maju terus pantang mundur untuk menegakkan keadilan.” Kemudian ditanggapi  Fredy A. Langga. “kERen.” Lalu direspon netizen Demmalluru Luru. “Budaria saro, hehehe. Saya selalu ingat  kata gurauan  Almarhum Victor, MUANGGAIMI KELAK TARUNOMU MUMANE KUMIRRIKMIRRIK,  Makau musa'ding. Makanya  hidup punya  prinsi, berbicara soal PAW, tergandtung yang di atas. Hehehehehe. Terus ditimpali Johny Mallato. “Kami DUKUNG!”

Dengan adanya unjuk rasa tersebut, sejatinya dan seharusnya DPRD dan Pemerintah Kabupaten Mamasa lebih kedepankan kepentingan rakyat banyak dalam PAW  Wati. Juga para”pemain” yang ingin bermanuver politik dalam hal ini. Segeralah minggir kalau tidak mencederai rakyat Mamasa Wilayah 1 dan 2, atau rakyat yang akan mencederaimu.

LS 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.