Baca Juga
Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra
dalam kegiatan Sosialisasi Bela Negera
|
Polewali
Mandar - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI)
ke 71 Tahun 2016, Kodim 1402/polmas menyelenggarakan sosialisasi Bela Negara
bagi pelajar setingkat SMA sederajat di wilayah Kodim 1402/Polmas sekaligus
merupakan program TNI Angkatan Darat khususnya Kodam VII/Wirabuana yang diikuti seribu siswa-siswi SMA dan sederajat kabupaten
Polman yang digelar di Gedung Gabungan
Dinas (Gadis) Kabupaten Polewali Mandar. Kamis(11/08)
Kegiatan Sosialisasi
tersebut dihadiri Ketua Tim Forum Kebangsaan Wirabuana Kolonel
Inf Satria Putra Rauf S.Ip, Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus Suraputra,
Kadisdikpora Kab Polman diwakili Kabiddikmen H Muhiddin Mg serta 1000 Pelajar
SMA Sederajat serta guru pendamping tiap sekolah sekabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan diawali dengan membacakan amanat Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Agus Surya Bakti
dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua Tim Forum Kebangsaan
Wirabuana Kolonel Inf Satria Putra Rauf S.Ip mengatakan, Kegiatan sosialisasi
bagi para siswa SMA sederajat ini, dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali
pemahaman tentang Bela Negara bagi generasi muda khususnya bagi pelajar SMA dan
sederajat.
"Kita semua menyadari, bahwa pemahaman tentang Bela Negara
ini sangat penting bagi segenap warga negara, utamanya bagi generasi muda karena
mereka akan kita persiapkan untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dimasa
yang akan datang, sehingga mereka perlu diberi pemahaman Bela Negara sejak
dini, agar mereka benar-benar memiliki kesiapan untuk menjadi penerus
perjuangan bangsa di masa depan," kata sambutana Pangdam.
Selanjutnya, Pangdam dalam amanat tertulisnya berharap, esensi Bela Negara yang akan
diberikan melalui kegiatan ini nantinya dapat diaplikasikan dan dikembangkan
dengan sebaik-baiknya sesuai bidang dan fungsi masing-masing.
Pangdam berharap agar,
sasaran kegiatan dapat tercapai dengan Terbangunnya watak generasi muda
yang memiliki rasa cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara,
setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan
negara, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme, memiliki awal bela negara
baik secara psikis maupun fisik.
Sementara itu Dandim 1402/Polmas Letkol Kav I Made Bagus
Suraputra pada kesempatan tersebut memberikan materi dengan judul “Peran
Genersasi Muda Dalam Bela Negara” dihadapan ribuan peserta sosialisasi Bela
Negara di gedung Gadis Kabupaten Polewali Mandar.
Dalam materinya Dandim mengajak para peserta agar
menyamakan persepsi tentang Bela Negara utamanya pelajar setingkat SMA dan
sederajat. ”Mari kita sepakat bahwa semua hal yang memperkuat Bangsa adalah
Bela Negara” Papar Dandim.
Melanjutkan Materinya dihadapan ribuan pelajar SMA dan sederajat Dandim 1402/Polmas menjelaskan secara umum
bahwa Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa
dan negara yang seutuhnya.
Mantan peacekeeper di Congo
itu mengingatkan para pelajar akan kesadaran Bela Negara sebagai nilai
luhur yang harus tertanam pada generasi muda. “Fenomena global saat ini
menghasilkan ancaman, salah satunya masuknya pengaruh budaya luar melalui
internet.
"Untuk itu, saya mengajak kepada adik-adik agar
mempersiapkan diri masing-masing menghadapi era pasar bebas, mari berkompetensi
dalam semua aspek kehidupan, cinta tanah air dan implementasi Bela Negara
dengan daya saing bangsa,” ujar Lulusan Akademi Militer 1997 itu.
Mengakhiri materinya Dandim berpesan kepada para peserta
agar menjauhi segala macam bentuk Narkoba, hindari pergaulan bebas dan yakinlah
bahwa Semua orang dilahirkan untuk menjadi pemenang dan selamat berjuang meraih
cita-cita.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan disambut dengan
antusisias para pelajar yang memberikan pertanyaan kepada tim Sosialisasi Bela
Negara.
(Kontribusi Aslan
Latief/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar