Baca Juga
![]() |
Marthinus Tiranda dan Bonggalangi |
mengajukan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)-ya, Marthinus Tiranda. Itu terungkap dalam bincang-bincang lepas sejumlah Dewan Daerah (Dewanda) Mamasa jelang paripurna penetapan Tata Tertib (Tatip) pemilihan Wati, Senin (05/09/2016).
Di depan sejumlah wartawan,Bonggalangi, Calon Wati Partai Golkar menunjukkan
rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang ditandatangani Ketua Umum Setya Novanto
(Setnov) dan Sekretaris Jenderal Idrus
Marham, yang ditujukan kepada dirinya (Bonggalangi).
“Rekomendasi ini,
kami terima hari yang lalu dan siap untuk melaksanakannya, karena ini adalah
amanah partai. Sebagai orang ditunjuk dalam rekomendasi,
tentunya harus patuh jalankan dan
mengikuti semua prosedur dalam pemilihan Wati ini,” papar Bonggalangi.
Sosok Bonggalangi adalah old
comers – wajah lama dalam PAW Wati
Mamasa. Karena pada tahun 2011 silam, pasca naiknya H Ramlan
Badawi menjadi bupati dari wati, karena bupati berhalangan tetap. Magister of Arts ini telah dicalonkan Partai Golkar sebagai
Wati. Bahkan ia dapat mengungguli pesaingnya Pdt. Zakaria Sude.
Sementara calo Wati dari PKB, Marthinus Tiranda adalah Ketua DPC yang sehari-harinya adalah Wakil Ketua DPRD Mamasa. Selain sebagai politisi, Marthinus Tiranda juga dikenal
sebagai salah seorang pejuang pembentukan Kabupaten Mamasa. Oleh masyarakat Mamasa pengguna media media sosial (Medsos), Marthinus Tiranda disebut-sebut sebagai reinkarnasi Almarhum Victor Paotonan.
Makanya sangat pantas menggantikannya.
“Kalau internal partai mengajukan saya sebagai calon
Wati, saya rasa tidak ada kata tidak. Saya siap,” katanya tegas, saat ditemui pekan lalu.
Antara Marthinus Tiranda dan Bonggalangi,
tentu satara dan seimbang dalam kapasitas dan kemampuannya untuk menjadi Wati.
Namun ibaratnya, new and old comers.
Tinggal menunggu Dewan Paripurna Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa dalam
pemilihan Wati yang dijadwalkan
29 September 2016 ini.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar