Baca Juga
Lolai (foto: Tiny Cans) |
Keindahan ‘negeri di atas awan” Lolai karena awan-awan berarak, apalagi pagi hari, terlihat dengan jelas dari gugusan gunung-gunung di sekitarnya.
Hingga hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak, seolah berada negeri di atas awan.
Arakan awan putih yang disaksikan dari puncak dan lereng Gunung Lolai, pagi hari dihiasi pancaran sinar matahari dari balik awan menimbulkaan lanskap alam yang sangat indah. Makin tinggi matahari, makin memudar lalu hilang kemudian, muncul keesokan harinya untuk memanjakan mata kita dan memuji kebesaran yang kuasa.
Bila berkunjung ke Lolai, di sana sudah tersedia beberapa rumah tongkonan, rumah khas warga setempat. Berada di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe.
“Pada teras rumah Tongkonan bisa ditempati pengunjung bersantai sambil memuaskan diri menikmati hamparan awan putih bersama segelas kopi Toraja yang disajikan warga penghuni rumah Tongkonan tersebut.” Begitu tulis tribunnews.com
Ditulis pula oleh tribunnews.com bahwa rumah tongkonan milik warga kampung itu juga bisa disewa sebagai homestay wisatawan. Belum ada tarif khusus yang diatur karena Kampung Lolai “di atas awan” ini belum dikelola langsung pemerintah setempat. Sewa rumah untuk menginap di kampung tersebut berdasarkan nego dan kesepakatan saja antar pengunjung dengan pemilik rumah. Biaya parkir dan jasa lainnya pun belum diberlakukan di kampung yang sejuk dan asri ini.
Tetapi bagi pengunjung gemar anventure, bisa mendirikan tenda di puncak Lolai. Bermalam di tempat, itu bila tak ingin melewatkan suasana siang dan malam di “negeri di atas awan” yang sungguh menakjubkan.
LS
No comments:
Post a Comment
Komentar