Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, November 29, 2016

Astagfirullah, HUT Korpri di Matra diWarnai Insiden Jatuhnya Sang Shaka Merah Putih?

Baca Juga



Merah Putih kembali dikibarkan setelah jatuh
Merah Putih kembali dikibarkan setelah jatuh
Hanya  Diikuti Sebahagian  Kecil  dari 3911  PNS Yang Ada




Matra - Hari Ulang Tahun (HUT)  Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-45  tahun 2016 di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (29/11/2016) memang cukup piluh. Karena hari  kebesaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu diwarnai dengan insiden jatuhnya  bendera Sang Shaka Merah Putih. Juga dihadiri hanya secuil  dari 300 orang lebih anggota Korpri  di  kabupaten ini.

Drama  piluh  jatuhnya  Bendera  Merah Putih  terjadi saat  penggerekan salah satu dari simbol utama negara  ini, sebelum sampai di puncak tiang, bendera terlepas dari talinya, kemudian jatuh ke tanah, Ini kemudian membuat  peserta upacara memalingkan muka dari bendera yang jatuh karena malu. Nanti setelah selasai dipasang pada tali dan digerek  kembali ke tiangnya, baru peserta menghadap bendera lagi.

Sekretaris Korpri Kab Matra, Amir Lahaseng  yang hadir saat tersebut katakan kalau insiden jatuhnya Merah Putih tidak diduga dan disangka. Karena tiba-tiba saja tali untuk  menggerek  putus dan bendera lepas. Karena  sehari sebelum pelaksanaan upacara diadakan di gelar geladi resik (GR), talinya masih bagus.

Sementara itu di tempat  yang sama,  Ketua komisi II DPRD Matra, Saifuddin A Baso  katakan,  bahwa permasalahkan jatuhnya bendera itu adalah insiden yang  tidak terduga. Namun yang harus dipermasahkan pada hari kebesaran Korpri  ini,  PNS  lingkungan  Matra yang hadir hanya  sebahagian kecil. Pada hal  sekitar 3000 orang lebih yang ada di Kabupaten Matra.

“Juga ketidakhadiran  ketua  Korpri  Matra, karena  lagi tugas luar, sehingga tidak hadir. Tetapi kenapa  yang lain tidak hadiri.” ungkap Saifuddin.
Selain Saifuddin yang prihatin atas respon PNS Matra pada HUT Korpri tersebut, Nasrul, Staf  Ahli Bidang Ekonomi Pemkab yang juga pada saat itu bertindak sebagai  Inspektur  Upacara  (Irup), membenarkan apa yangdikatakan Ketua Momisi II DPRD  itu. S

“Sepertinya  memang  Korpri  perluh  dilakukan kedisiplinan, terutama menghadiri  acara-acara  seperti  ini. Apalagi  ini  kan hari jadinya Korpri. Persoalan ini kurangnya kedisiplinan,” tandasnya.

Peringatan HUT Kopri tersebut   berlansung  di halaman
Kantor  Bupati  Matra  dengan Irup,  Nasrul. Hadir  pula  Ketua komisi II H Saifuddin Andi Baso, Wakapolres Matra, Kompol Mihardi, SH, S.Ik, Ketua PN Pasangkayu,  Rustam,  SH MH, Pabung, Mayor Rosadi,   Danramil 1418-05 Pasangkayu,  Abdul Sadar SR serta Dahrin, Anggota DPRD Matra.
(kotribusi Bur/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.