Cari di Blog Ini

Followers

Tuesday, December 27, 2016

Wah, Kepala Bappeda Matra, Nara Sumber Workshop Tenaga Pendamping Desa di Yogyakarta

Baca Juga



Ka Bappeda Matra tampil sebagai nara sumber (foto:fb Bappeda Matra)
Ka Bappeda Matra tampil sebagai nara sumber (foto:fb Bappeda Matra)
Matra – Sebuah release yang di-posting  akun facebook, Bappeda Matra, Minggu (25/12/2016)  menyampaika bahwa  16 Desember lalu diadakan Workshop Pendamping Desa  di  Sleman Yogyakarta, salah satu nara sumbernya dari Kabupaten Mamuju Utara.


Karena dalam  kegiatan tersebut Bupati Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar),  Ir. H. Agus Ambo  Djiwa tidak hadir sebab ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan, maka Kepala  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Matra, Firman., S. Pi, MP, yang  mewakili Bupati  menjadi salah satu narasumber di workshop  tersebut.


Terkait hal tersebut, Firman jelaskan bahwa  Program Tenaga Pendamping Perencana  Desa Bappeda Mamuju Utara berdiri sejak tahun 2011. Itu di dasari kondisi di masyarakat  terkait pada dua permasalahan pokok, yaitu kemiskinan di pedesaan serta kemandirian dan daya saing yang masih relatif rendah. Oleh karena itu, Pemerintah menfungsikan  tenaga pendamping perencana desa untuk membantu Pemerintah Desa sampai Kecamatan dalam pelaksanaan pembangunan yang berbasis  SMART ( Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat ).


“Untuk merealisasikan  peran sebagai pendukung perencana pembangunan di pedesaan, pendamping juga berfungsi sebagai penggerak masyarakat  desa dimana dapat melakukan perencanaan pembangunan di desa secara partisifatif, memotivasi masyarakat untuk menggali gagasan dan memanfaatkan sumber daya di desa, membina kegiatan swadaya masyarakat desa terhadap kesadaran hukum, kesadaran lingkungan hidup, pengembangan budaya lokal, pemanfaatan teknologi tepat guna serta pembinaan mental, spiritual,” papar Firman dalam tulis Bappeda Mamuju Utara


Dijelaskan pula bahwa selain dari pada itu fungsi utama  sebagai tenaga pendamping  perencana  desa  adalah sebagai fasilitator. Tenaga Pendamping Perencana Desa  adalah perpanjangan tangan Bappeda yang ada di desa untuk mendekatkan proses pelayanan perencanaan, percepatan informasi dari desa ke kabupaten.


Dalam teknisnya, Bappeda Mamuju Utara merekrut Tenaga Pendamping Perencana Desa dari anak lokal desa setempat.
Tujuannya  karenakan mereka mengerti tentang kondisi dan paham tentang daerahnya dan peduli terhadap desanya sehingga kerjanya bisa nyata dan lebih efektif serta biaya yang ditimbulkannya lebih sedikit karena tinggal dirumahnya sendiri di desa tersebut.

Terkait honor yang diberikan dari Pemerintah Kab Matra  ke Tenaga Pendamping Perencana Desa  ini memang terbilang sedikit karena keterbatasannya  APBD. Namun setelah adanya kebijakan dari pemerintah pusat  terkait perekrutan  pendamping desa gajinya bisa yang cukup besar.


Meskipun Tenaga Pendamping Desa dari Kementerian Desa bakal ditempatkan di daerah dengan gaji yang tinggi, menurut Firman, Kab Matra tetap konsisten  terhadap konsep dan penerapan  tenaga pendaming perencana desa, Kecamatan dan di Kabupaten sebagai program berkelanjutan berbasis  Sumber Daya lokal atau sumber daya organik  dalam istilah Research IRE.
(adaptasi dari  FB Bappeda Mamuju Utara/LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.