BPKAD Matra dan KPKNL Palopo, Gelar Lelang Barang Milik Daerah

Baca Juga

Pemkab Matra lelang kendaraan roda 2 dan 4

Matra - Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara  dan Lelang (KPKNL) Palopo, Kamis (22/12/2016) di ruang  pola kantor Bupati  melelang  35 unit  kendaraan roda dua,dan 3  unit  kendaraan roda 4.

Pelelangan  38 unit  kendaraam tersebut  ketentuan dengan syarat, peserta lelang wajib  menyetorkan uang jaminan  sesuai  dengan daftar jaminan secara tunai  kepada panitia  dan mendaftar dengan membawa foto copy KTP/Identitas yang masih berlaku. Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang dan biaya lelang sebesar  2% paling lambat  5 hari kerja setelah lelang. Bagi  pemenang lelang yang tidak melunasi sesuai  ketentuan dianggap wanprestasi  dan uang jaminan akan disetor ke kas negara. Begitu disampaikan  dalam laporan BPKAD Matra, Kepala Bidang Aset dan Kekayaan Daerah,  Rosmayani.

Staf ahli Bidang Ekonomi  dan Keuangan Bupati Matra, Nasrul  Qur'anu SE, katakan  bahwa pelaksanaan  pelelangan  barang milik daerah Kabupaten Matra tahun anggaran 2016  itu  sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, yang mana mengatur pemindahtanganan  barang milik daerah termasuk didalamnya adalah pelelangan. Pelelangan yang  dilakukan  terbuka yang melibatkan semua peserta dari masyarakat umum. Begitu dikatakannya dalam sambutan pembuka.

“Lelang  yang  dilaksanakan oleh Pemkab Matra ini bekerjasama  dengan KPKNL Palopo. Kami  juga sampaikan ucapan  terimah kasih kepada panitia, khususnya  Bidang  Aset  Dinas BPKAD Matra  yang telah melaksanakan tahapan-tahapan dalam mempersiapkan pelelangan yang akan kita laksanakan saat ini, sehingga  terlaksana dengan baik,”  ucap Nasrul.

Sementara  itu menurut  Rosmayani, pelelangan barang milik Daerah Kabupaten Matra ini terlaksana sesuai  dengan rencana. Pemkab Matra tidak sedikitpun campur tangan untuk menentukan nilai barang maupun pemenang lelang. Karena hal  tersebut ditentukan dan dilakukan oleh tim dari  KPKNL Palopo, kendaraan  yang  lolos lelang,  dari 38 kendaraan  hanya  35  unit yang dimenangkan  peserta lelang  berjumlah  60.

Dalam  tatat cacara  pelelangan,   pihak KPKNL Polopo yang disampaikan Andi Syaiful  Sayuti  sampaikan bahwa  ada mekanismenya,  penawaran tertinggi  yang menjadi pemenang lelang nantinya.

(Kontribusi, Arif/LS)