Cari di Blog Ini

Followers

Wednesday, January 25, 2017

Wow wow, Udang Vaname Matra Capai 13 Ribu Hektar?

Baca Juga



Firman, di lokasi tambak vaname (foto: Bappeda Matra)
Firman, di lokasi tambak vaname (foto: Bappeda Matra)
Matra  - News posting-an dari  akun  Personal Facebook  (PF) Bappeda Mamuju Utara, Kamis (19/01/2017)  uraikan. Kemiskinan  masyarakat  di daerah pesisir pantai mendorong  Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat (Sulbar)  berinovasi  untuk  memanfaatkan potensi sumber  daya alam yang begitu luas di daerah pesisir  dengan luasan tambak mencapai  13 ribu hektar.

Makanya, Kabupaten yang dipimpin H. Agus Ambo Djiwa  ini  canangkan  diri sebagai daerah industrialisasi  pengembangan komoditi  udang vaname dengan pemanfaatan teknologi yg terjangkau oleh masyarakat kecil dan pengelolaan yang ramah lingkungan.

Pengembangan indrustrialisasi komoditas perikanan yakni udang vaname merupakan agenda Program Prioritas NAWA JIWA kelima Bupati Mamuju Utara Ir. Agus Ambo Djiwa MP seperti yang dikatakan oleh Kepala Bappeda Mamuju Utara Firman. S.PI, MP disaat monitoring tambak di desa kasano.

Monitoring yang dilaksanakan pada hari kamis 19/01/2017 atas dasar perintah atau arahan Bupati Mamuju Utara dalam mengawal dan menjamin kesuksesan program prioritas Bupati Mamuju Utara Ir. Agus Ambo Djiwa MP.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)  Mamuju Utara,  Firman. S.PI, MP melaksanakan monitoring didampingi Staf khusus Bupati Mulyadi serta Sekretaris Bappeda Arhammudin SE dan Kasubid Ekososbud Syahril Lahamada di tambak  Desa Kasano, Kecamatan baras.


“Rule model indrustrialisasi pengembangan komoditas tambak berbasis masyarakat berkelanjutan, yaitu model peningkatan produksi dengan pemanfaatan teknologi yg terjangkau oleh masyarakat kecil dan pengelolaan yang ramah lingkungan (pemanfaatan bahan-bahan lokal / organik dalam budidaya) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat didaerah pesisir pantai,” urai  Matra Firman.  S. PI, MP.


Selain bertujuan mengentaskan kemiskinan di daerah pesisir pantai, Tujuan lainnya dari mencanangkan daerah industrialisasi pengembangan komoditi udang vaname adalah untuk menghadapi persaingan perdagangan bebas di tingkat regional ASEAN atau Asean Economic Community (AEC), di sektor perikanan seperti yang dikatakan oleh Kepala Bappeda Mamuju Utara Firman. S.PI, MP disaat monitoring tambak di desa kasano.

“Oleh karena itu untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Matra  tengah  fokus mengembangkan produksi udang sebagai salah satu komoditas unggulan daerah ini. Dan ini menjadi program proritas Pemda Mamuju Utara di sektor perikanan. Apalagi dibanding daerah lain di Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Mamuju Utara memiliki potensi pengembangan udang yang cukup signifikan” Ujar  Firman lagi.

Dikatakan  lebih  lanjut oleh Firman,  jika  diseriusi  dan masyarakat memiliki minat tinggi dalam menjalankan potensi tambak udang dan ikan ini, maka Mamuju Utara bisa mengisi pasokan tersebut dengan menggenjot produksi dan meningkatkan daya saing produk udang secara nasional sesuai dengan harapan dan tujuan Bupati Mamuju Utara Ir. Agus Ambo Djiwa, MP.

Menurut  Firman,  jika lahan potensi yang ada dikelola secara arif dan berkelanjutan maka tak tertutup kemungkinan Mamuju Utara akan menjadi eksportir udang pada saat terlaksananya MEA nanti.
(Sumber  Bappeda LS)

No comments:

Post a Comment

Komentar

Hak Cipta: @lenterasulawesi . Powered by Blogger.