Baca Juga
 |
| KesbanPol Sigi adakan sosialisasi FPK |
Para narasumber kegiatan sosialisai dan para
perserta yang terdiri dari pemuka adat, ras suku, etnis serta tokoh masyarakat
yang ada di Kabupaten Sigi. Dikesempatan ini, Bupati Sigi melalui, Setda Sigi,
Moh Basir Lainge menyampaikan, kegiatan ini dilakukan guna memenuhi amanat Permendagri no 3 tahun 2006 tentang pedoman
penyelenggaraan pembauran kebangsaan di daerah serta telah berakhirnya masa
bakti keanggotaan FPK Sigi untuk masa bhakti 2014-2017.
Untuk itu lanjut Moh Basir, kegiatan ini
sangat penting dilakukan mengingat peran penting FPK sebagai wadah bagi setiap
ras, suku budaya untuk berkonsultasi dan berkoordinasi terutama mencari solusi
bilamana terjadi permasalahan - permasalahan maupun konflik di masyarakat. Bagi
masyarakat Sigi yang heterogen, integrasi sosial yang kuat sangat diperlukan.
Hal ini disebabkan kemajemukan itu memiliki potensi besar dapat memecah belah
masyarakat sekaligus juga menjadi potensi bagi pembangunan masyarakat itu
sendiri.
"Setelah terbentuknya FPK ini
diharapkan dapat memfasilitasi tokoh-tokoh masyarakat lintas etnis untuk
berkoordinasi, penyelarasan program kerja dan peran mereka didalam mendukung
pemerintah dalam proses pelaksanaan pembangunan mewujudkan Kabupaten Sigi yang
maju, mandiri berbasis ekonomi kerakyataan," harapnya.
Sementara, ketua panitia penyelenggara, Roro Istanti, diawal acara menyampaikan, kegiatan ini bermaksud untuk menyamakan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh komponen masyarakat yang berlatar belakang ras, suku dan etnis yang berbeda serta memasyarakatkan program pembauran agar dapat dipahami dan di hayati oleh masyarakat secara luas.
" Adapun tujuannya adalah untuk
menumbuhkan, memantapkan memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan di
daerah serta membentuk kembali FPK Kabupaten Sigi 2017-2020," jelas Roro
Istanti.
(kontribusi/Ardi/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar