Baca Juga
Budiansya, ST dan ilustrasi pembangunan overpass |
Antisipasi “pergerakan ular” tersebut, pemerintah akan segera membangun jalan layang (overpass) sekitar 3,6 km, dengan nama paket ruas jalan Pasangkayu-Baras (Tikke). Ruas jalan tersebut adalah trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Matra dengan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Overpass ini akan dibiayai dengan anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun 2017 sebesar Rp, 200 miliyar. Pelaksana kegiatan adalah Balai Jalan Nasional dengan nama kegiatan pembangunan ruas jalan Pasangkayu - Baras (Tikke) itu. Proyek rekunstruksi ruas jalan nasional trans Sulawesi itu akan ditenderkan bulan April 2017.
Terkait pembangunan overpass ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Matra, Budiansya, ST, pemerintah kabupaten sangat mendukung karena ini kepentingan masyarakat. Menurut Budiansya yang ditemui pada kegiatan Jumat Bersih (17/03/2017) pekan lalu di area Masjid Madaniah Pasangkayu. Jalan layang tersebut benar akan dibangun sesuai kebutuhan masyarakat yang tentu tidak menganggu arus transporatis.
“Karena pembangunan dilakukan pemancangan tiang, jadi kendaraan boleh lewat dibawa sambil dikerjakannya,” kata Budiyansa.
Dipaparkan lebih lanjut oleh Budiansya, pembangunan jalan layang tersebut merupakan tanggung jawab pusat melalui Satker Balai Jalan Nasional. Namun azas manfaatnya lebih banyak ke masyarakat Matra.
“Pihak pelaksana Satker, PPTK dan kontraktor sudah berkordinasi. Kegiatan ini multi years. Juga kami koordinasikan situasi jalan di sana, struktur tanah tidak padat. Sehingga alternatifnya harus dibangun jalan layang,” tambahnya.
Budiansya, katakan pula bahwa teknis pembangunan jalan layang, adalah jalan dinaikkan menggunakan tiang penyangga, seperti pemancangan kaki seribu setiap empat meter. Katanya ini menyerupai jalan layang di kota-kota besar.
Karena jalur jalan layang tersebut melalui area perkebunan PT Astra Agro Lestari Group. Ada ratusan pohon kelapa sawit yang harus ditebang. Karena itu perlu koordinasi dengan pihak-pihak terkait tersebut.
(kontribusi Arif/LS)
No comments:
Post a Comment
Komentar